Surabaya (mediakorannusantara.com) – Pimpinan DPRD Jawa Timur menerima kunjungan atau anjangsana Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto bersama Pejabat Utama (PJU) Mapolda Jatim, Jumat (28/10/2022) sore.
Kedatangan Kapolda baru bersama PJU Mapolda Jatim ini, disambut hangat Ketua DPRD Jatim, Kusnadi dimampingi Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar, Anwar Sadad dan Sahat Tua Simanjuntak.
Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengatakan, kedatangan Kapolda yang baru bersama PJU Mapolda Jatim ini untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi bersama legislatif. Hal itu biasa dilakukan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menjalin silaturahmi.
“Anjangsana itu biasa dilakukan. Kita juga melakukan hal yang sama. Dengan begitu ikatan silaturahmi kita kuat dan kerja sama yang kita bangun juga akan semakin kuat,” kata Kusnadi.
Dalam pertemuan itu, Kusnadi mengungkapkan, jika ada dua hal pokok penting yang menjadi pembahasan untuk dapat segera diselesaikan. Yakni, soal insiden sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang dan permasalahan radikalisme di Jawa Timur.
“Terkait radikalisme di Jawa Timur ini sebenarnya seperti api dalam sekam. Karena itu pelan-pelan mari kita bersama-sama padamkan. Apalagi ini menjelang G20 dan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu),” ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Menurut Kusnadi, jangan sampai persoalan radikalisme di Jawa Timur ini diabaikan yang kemudian dapat pecah saat di saat momen-momen penting. Baik itu saat Indonesia mengadakan momen internasional atau nasional.
“Beliau-beliau mengajak kita juga untuk melakukan hal yang sama untuk bagaimana menjaga kondusifitas di Jawa Timur tetap terjaga dengan baik. Bagaimanapun Jawa Timur ini adalah rumah kita,” tandasnya. (KN01)