KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Penggagas Bubutan Haritage Bantah Tudingan Kedatangan Eri Cahyadi Tanpa Izin RT/RW

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Kedatangan Calon Walikota (Cawali) Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi, saat menyapa keliling kampung di Kota Pahlawan selalu disambut hangat warga. Termasuk saat menyapa warga yang ada di kawasan Bubutan Haritage meliputi Kraton, Kantor NU, Kampung Lawas Maspati dan Jl Kawatan.
Namun setelah kunjungan Eri Cahyadi dikawasan tersebut, muncul berita miring yang mendiskreditkan mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut. Seperti yang menyebut Eri Cahyadi tidak mau menyapa dan bersilaturrahmi dengan kerabatnya yang tinggal dikawasan tersebut, dan ada tudingan kedatangan Eri Cahyadi tanpa izin pengurus RT V, RW VI, Kelurahan Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Munculnya kabar tersebut langsung mengagetkan Koordinator Kampung Nusantara, Sabar Suastono, sebagai pihak yang mengundang Eri Cahyadi. Sebab menurutnya, kabar tersebut tidak benar dan sangat merugikan Eri Cahyadi. Sebab pihaknya sebagai pengundang sudah meminta izin kepada Ketua RT Ferlianur dan Ketua RW Syaiful Halim dan Ketua Bubutan Haritage, M Sholahuddin Azmy atau yang biasa disapa Gus Udin sebagai tokoh wilayah tersebut.

“Seandainya Pak RT, Pak RW dan Ketua Bubutan Haritage tidak mengizinkan, pasti saya tidak akan mengundang Pak Eri Cahyadi. Sebab saat saya meminta izin ke Pak RW, yakni Gus Syaiful, membolehkan dan mempersilahkan koordinasi dengan Ketua Bubutan Haritage Gus Udin,” ujar Sabar, yang juga penggagas berdirinya Bubutan Haritage tersebut.

Menurut Sabar, pihaknya mengundang Eri Cahyadi untuk datang ke kawasan Bubutan Haritage karena selama ini calon walikota yang di usung PDIP tersebut merupakan ASN Pemkot Surabaya, yang sangat peduli terhadap kawasan-kawasan haritage di Kota Pahlawan. “Saya undang Pak Eri karena beliau saat menjabat Kepala Bappeko sangat peduli terhadap keberadaan wilayah haritage di Surabata. Beliau telah menginisiasi berdirinya kampung-kampung haritage di Surabaya,” ungkapnya.

Sabar juga memastikan jika pihaknya telah minta izin Ketua RT V, Ferlianur, terkait rencana kedatangan Eri Cahyadi diwilayahnya. “Bahkan saya juga sudah bagi-bagi kaos bergambang Pak Eri Cahyadi kepada perwakilan RT. Makanya saya kaget saat mendengar informasi bahwa kedatangan Pak Eri Cahyadi ke wilayah Bubutan Haritage tampa sepengetahuan RT dan RW,” ungkapnya.

Terkait informasi jika Eri Cahyadi tidak mau menyapa kerabat dekatnya yang tinggal di Jl Kawatan, Sabar dengan tegas membantahnya. Sebab Eri Cahyadi menyempatkan diri menemui keluarganya tersebut dan bersalaman dengan kerabat dekatnya tersebut.

“Tidak benar Pak Eri Cahyadi tidak mau menyapa. Beliau bahkan foto-foto dengan keluarga besarnya tersebut. Saya punya fotonya. Informasi yang beredar bahwa Pak Eri tidak mau menyapa ini disebar karena ingin membuat image Pak Eri sombong. Tentu ini salah dan tidak baik. Saya sangat menyayangkan adanya informasi tersebut,” katanya. (KN01)

 

Foto :  Eri Cahyadi saat menyapa warga yang ada di kawasan Bubutan Haritage Surabaya

Related posts

Pemkot Surabaya Sediakan Kuota 1000 Kursi untuk Warga di Upacara HUT ke 79 RI 

kornus

Buwas Curhat Beragam Masalah yang Membelit Bulog

redaksi

Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan Diproyeksi Menguntungkan