KORAN NUSANTARA
ekbis Headline Jatim

Pemprov Jatim Kembali Raih Penghargaan Treble Winner WTN Wiratama

penghargaan - Wahana Tata Nugraha- WTN- WiratamaSurabaya (KN) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim kembali meraih pengharagaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2013 dari Presiden RI. Penghargaan WTN Wiratama 2013 ini merupakan penghargaan ketiga kalinya Provinsi Jatim meraih atau treble winner. Penghargaan ini sebelumnya juga pernah diraih Tahun 2011 dan 2012. “Luar biasanya, penghargaan WTN Wiramana 2013 merupakan ketiga kalinya berturut-turut alias treble winner yang diraih Pemprov Jatim sejak penghargaan prestisius ini digelar tahun 2011. Dan baru Jatim yang bisa melakukannya,” ujar Gubernur Soekarwo usai menerima penghargaan, didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi di Hotel Shangrila Surabaya.

Menurut Soekarwo, penghargaan WTN merupakan penghargaan dari Presiden RI yang dinilai terbaik untuk daerah atau provinsi yang berkomitmen terhadap penataan transportasi yang baik dan berhasil melakukan pembinaan kepada kabupaten/kota, dengan indikator jumlah kabupatenn/kota peserta WTN minimal 45 persen dari jumlah total daerah di provinsi.

Dia menjelaskan, dari peserta yang ikut untuk empat kategori, yakni kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil tersebut, minimal 50 persennya jadi pemenang. “Nah dari 38 kabupaten/kota di Jatim, yang ikut 27 daerah. Dari jumlah itu, 21 kabupaten dinyatakan lolos dan berhak menerima penghargaan,” katanya.

Soekarwo menambahkan, Pemprov Jatim kembali berhasil menyabet WTN Wiratama ke tiga kalinya dikarenakan kemampuan daerah dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan, dan menjamin equitas hak pengguna jalan.

Menteri Perhubungan (Menhub) RI, EE Mangindaan mengucapkan selamat kepada daerah yang mendapatkan penghargaan WTN. “Apa yang dicapai pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi tentunya harus lebih ditingkatkan. Tentunya, pemerintah daerah harus melakukan perbaikan di sektor transportasi, menginggat transportasi adalah penggerak ekonomi,” ujarnya. (yo)

Related posts

BLH Surabaya Gelar Sosialisasi Adiwiyata Kepada Ratusan Guru

kornus

Bondowoso Bangkit dari Ketertinggalan Berkat Dana Desa

Menteri PUPR: Transaksi tol nirsentuh tetap diberlakukan di Desember