Surabaya (KN) – Pemerintah Provinsi Jatim sedang menjajaki ekspor kosmetik dan tekstil khususnya kerajinan kain batik ke negara Amerika Latin, Venezuela. Informasi peluang pasar di negeri tersebut mendapat sambutan positif dan perhatian khusus dari Pemprov Jatim.Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menerima Duta Besar (Dubes) Luar Biasa Indonesia Untuk Venezuela, Prianti Gagarin Djatmiko Singgih, di Ruang Kerjanya, Jl Pahlawan Surabaya, Senin (15/10) mengatakan, informasi adanya peluang pasar ekspor kosmetik dan tekstil di negara tersebut perlu segera direspon.
Dikatakan Gus Ipul, menurut informasi, masyarakat Venezuela saat ini sedang menggandrungi produk-produk tekstil khususnya kerajinan batik dari Surabaya, Madura, Sidoarjo dan Tuban. Perlu diketahui Jatim mempunyai kerajinan batik bermacam-macam motif. Seperti Surabaya mempunyai produk kerajinan batik motif kembang semanggi, ayam jago dan sawunggaling. Sedangkan Sidoarjo mempunyai batik motif khas beras utah, kembang bayem dan kebun tebu.
Sementara batik tulis khas Madura motifnya bebas cerah dan berani serta agak kasar tetapi bukan murahan. Kerajinan batik Madura selain digandrungi para orang tua juga oleh kawula muda. Sedangkan motif batik tenun khas Tuban terkenal dengan batik “gedog”. Motif batik Tuban berwarna-warni sangat dipengaruhi oleh budaya Jawa dan Islam.
Kerajinan batik dari daerah Surabaya, Sidoarjo, Madura dan Tuban kini sedang disukai masyarakat Venezuela. Para gadis-gadis cantik dan para pemuda di daerah tersebut senang sekali jika mengenakan kain tekstil motif batik dari Jatim. Mereka juga sedang memburu kosmetik dari Indonesia khususnya dari Jatim.
Dubes Luar Biasa Indonesia untuk Venezuela, Prianti Gagarin Djatmiko Singgih, mengatakan, Venezuela merupakan negara kaya minyak terbesar di dunia setelah Arab Saudi. Di negara tersebut mempunyai sebuah Provinsi yang namanya Carobabo sama dengan Provinsi Jatim. Prov Carobabo pendapatanya perkapita 12 ribu dollar AS merupakan provinsi paling maju baik industrinya, perdagangan, peternakan, pertanian, pariwisata dan pertambangan. Sama seperti Provinsi Jatim.
Oleh sebab itu dengan kondisi yang sama kedua Provinsi antara Carobalo dan Provinsi Jatim ke depan ada kerjasama yang saling menguntungkan khususnya di bidang perdagangan,industri dan pariwisata.
Di sektor perdagangan, di Venezuela peluangnya sangat besar, hal ini dikarenakan produk-produk seperti tekstil, kosmetik, makanan dan minuman (Mamin) serta industri lainnya 98 persen masih impor. (ovi)
Foto : Wagub jatim saifullah Yusuf saat menerima Dubes Luar Biasa Indonesia Untuk Venezuela, di kantornya