Surabaya (KN) – Untuk memudahkan koordinasi antara petugas Pemprov Jatim dan Kabupaten/Kota di lapangan terkait bencana meletusnya Gunung Kelud.Pemprov Jatim telah mendirikan Posko Induk Penanggulangan Bencana Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo, Surabaya, dengan alamat email poskobencana @jatimprov.go.id, call center 031 5476511 dan 031 5476475 dan Hotline 08113388338 dan 08113384770.
“Posko induk di Grahadi ini guna untuk memudahkan koordinasi dengan petugas posko di pengungsian lokasi bencana. Apa yang dibutuhkan pengungsi, maka bantuan segera dikirimkan ke lokasi titik pengungsian,” tutur Wagub Jatim, Saifullah Yusuf di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (14/2/2014).
Berdasarkan data sementara yang dihimpun Posko Induk Penanggulangan Bencana Pemprov Jatim hingga Jumat (14/2/2014) Pukul 14.00 Wib, total pengungsi mencapai 22.003 jiwa. Rinciannya, Kab Kediri 5.218 jiwa, Kab Blitar 2.070 jiwa, Kab Malang 14.000 jiwa, Kab Tulungagung 60 jiwa, Batu 450 jiwa, Kab Jombang 205 jiwa,
Saifullah Yusuf mengatakan, selain mengirimkan bantuan masker, Pemprov Jatim juga sebelumnya sudah mengirimkan beras, lauk pauk (minyak goreng, kecap, sarden, mie instan), matras, tenda gulung, tenda keluarga, pakaian antara lain kain sarung, kain panjang atau sewek (jarit), kaos berkerah, selimut. “Kami juga akan memfungsikan kantor Samsat Dispenda di daerah bencana untuk menjadi gudang logistik pendistribusian bantuan,” tuturnya.
Selain itu, tambahnya, juga ada bantuan family kid, kidwear, foodwear, dapur umum, masker, tenda regu, tenda pengungsi, selimut, dan makanan siap saji. Dari Dinkes Jatim juga sudah mengirimkan Makanan Pengganti Air Susu Ibu (MP ASI) ke Kediri,Blitar dan Kabupaten Malang masing-masing sebanyak 100 Koli, Makanan Pengganti Ibu hamil (MP Bumil) ke Kediri dan Blitar masing-masing 100 Koli sedangkan Malang 50 Koli, dan Obat Tetes Mata. “Pemprov Jatim akan mendirikan RS darurat di wilayah pengungsi di Kediri dan Malang,” katanya.
Penanganan pengungsi bencana Gunung Kelud ini, kata Gus Ipul sapaan Wagub Jatim, telah dibantu sejumlah komponen terkait mulai dari Tagana, PMI, Pramuka, ormas, Polri, dan TNI. “Sekitar 5 ribu relawan terjun menangani pengungsi bencana Gunung Kelud,” katanya. (rif)