Surabaya (mediakorannusantara.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan gelaran Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), 17 Agustus 2024 mendatang. Sejumlah persiapan tersebut antara lain penampilan seni hingga daftar tamu yang akan hadir.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, Pemkot Surabaya menyediakan kuota 1.000 kursi untuk masyarakat yang ingin mengikuti Upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di halaman Balai Kota.
“Kita masih melakukan persiapan awal untuk Upacara Kemerdekaan RI di Balai Kota. Antara lain, menyiapkan tampilan seni dan daftar undangan, untuk kuota saat ini masih kita diskusikan kurang lebih 1.000 warga sama seperti tahun sebelumnya,” kata Yayuk sapaan akrabnya dihubungi, Sabtu (3/8/2024).
Yayuk menyebut, masyarakat yang ingin mengikuti upacara bisa mendaftar lewat laman pendaftaran online yang akan disiapkan oleh Pemkot Surabaya.
“Iya untuk link pendaftarannya akan dikoordinasikan dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Karena kita masih tahap awal linknya belum dibuka tapi direncanakan seperti itu (pendaftaran online),” papar Yayuk.
Mengenai kostum, Yayuk mengungkapkan belum ada ketentuan karena masih menunggu petunjuk teknis dan tata cara upacara dari pihak Sekretariat Negara. Kendati demikian, masyarakat yang mendaftar untuk mengikuti upacara bisa menyiapkan busana batik atau pakaian bernuansa kemerdekaan.
“Kita masih menunggu petunjuk teknis, boleh bernuansa kemerdekaan boleh mengenakan batik. Kalau petunjuk lebih lanjut sudah keluar masyarakat bisa menyesuaikan, tapi kalau tidak punya boleh menggunakan batik,” jelasnya.
Selain kuota untuk masyarakat, Yayuk menambahkan dalam upacara kemerdekaan tahun ini di Kota Surabaya akan ada penampilan seni spesial dengan melibatkan masyarakat lintas budaya dan agama. Saat ini, untuk tampilan seni tersebut masih dipersiapkan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar).
“Nanti akan ada tampilan kolaborasi yang dikoordinasi oleh Disbudporapar. Pertunjukan yang menggambarkan nuansa seluruh wilayah nusantara dengan melibatkan masyarakat lintas agama. Penampilan ini dikonsep sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini, yaitu ‘Nusantara Baru Indonesia Baju’,” jelas Yayuk.
Disamping itu, tujuan lain adanya penampilan tersebut ungkap Yayuk adalah menunjukan Kota Surabaya yang majemuk dan pluralisme tapi ketertiban dan keamanan masyarakat bisa terjaga.
Tambah Yayuk, dalam Upacara Kemerdekaan di Balai Kota akan ada 98 Petugas Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas. Mereka sebelumnya telah melewati tahap seleksi pada bulan Juni lalu.
“Tahap seleksi sudah selesai. Latihannya akan dimulai pada tanggal 4 Agustus sampai 18 Agustus 2024. Mereka sebelumnya juga sudah dinyatakan oleh lolos seleksi fisik dan kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes),” ungkap Yayuk.
Terakhir Yayuk mengajak masyarakat Kota Surabaya untuk berpartisipasi menyemarakan HUT RI ke-79 dengan memasang Bendera Merah Putih dan menghias wilayahnya masing-masing dengan nuansa merah dan putih.
“Kita juga sudah menyampaikan edaran kepada warga Kota Surabaya untuk berpartisipasi dan perperan aktif dalam peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya juga sudah membagikan 10 ribu bendera kepada masyarakat melalui Kantor Kecamatan, Kelurahan, Koramil, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan juga lewat komunitas.
“Distribusi bendera sekitar 10 ribu untuk menyemarakan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Kota Surabaya,” pungkasnya. (jack)