Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah penularan virus Covid-19 di Kota Pahlawan. Yang terbaru, pemkot memberikan hand sanitizer gratis kepada para driver ojek online.Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan Pemkot Surabaya dibantu pihak kepolisian hari ini, Kamis (26/3/2020), membagikan sebanyak 1.130 hand sanitizer gratis kepada para driver ojek online di Surabaya. Pembagiannya dibagi menjadi lima wilayah atau grup, yaitu di Surabaya Selatan, Surabaya Timur, Surabaya Pusat, Surabaya Barat, dan Surabaya Utara.
“Besok akan dilanjutkan lagi pembagiannya, karena hari ini baru hari pertama pembagian. Nanti yang akan dibagikan sebanyak 2.156 botol hand sanitizer,” kata Irvan Wahyudrajat saat membagikan hand sanitizer itu.
Ia menjelaskan bahwa pada saat membagikan hand sanitizer itu, para driver ojek online itu dicatat identitasnya termasuk kepemilikan aplikasinya. Bahkan, pada saat itu para driver itu diberi imbauan untuk selalu menjaga kebersihan dan selalu rutin cuci tangan.
“Pemkot sudah banyak memasang wastafel portable dimana-mana, sehingga kami imbau mereka untuk selalu cuci tangan dan menyempatkan diri mampir di bilik sterilisasi demi menjaga kebersihan dan menghilangkan kuman dan virus,” kata dia.
Namun, apabila jauh dari wastafel dan bilik sterilisasi, maka para ojek online itu diharapkan memakai hand sanitizer yang diberikan oleh Pemkot Surabaya itu. Makanya, ia berharap hand sanitizer itu selalu dibawa kemana-mana, sehingga tetap bisa menjaga kebersihan dimana pun berada.
“Jadi, sejatinya kami hanya ingin mengedukasi mereka supaya selalu menjaga kebersihan dirinya, jaketnya dan helmnya. Bahkan, kalau bisa nanti perusahaannya juga mensuplai mereka hand sanitizer supaya mereka terus menjaga kebersihan,” tegasnya.
Menurut Irvan, pembagian hand sanitizer kepada para driver ojek online ini sangat penting untuk menambah kepercayaan warga atau konsumen ketika menggunakan jasa mereka. Apalagi ketika mereka mengantarkan makanan pesanan konsumen, sehingga dapat terjamin sterilnya.
“Barang atau makanan yang dipesan oleh konsumen itu harus steril, makanya tangan mereka harus steril dulu. Jadi, ini penting untuk menambah kepercayaan konsumen yang menggunakan jasa mereka, terutama ketika mengantarkan food,” ujarnya.
Ia juga berharap ke depannya para driver ojek online ini lebih menjaga kebersihan dan selalu menjaga sosial distancing. Bahkan, ia juga berharap di jalan-jalan tidak ada lagi driver yang bergerombol.
“Kami harap mereka juga selalu menjaga jarak, minimal satu meter seperti protocol yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (KN01)