Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Jumlah kasus positif Coronavirus Disease 19 (Covid-9) atau corona di Provinsi Jawa Timur terus meningkat. Per Sabtu (21/3/2020) pukul 18.00 wib tercatat sebanyak 26 orang positif Covid-19.Dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/3/2020) pukul 18.00 WIB, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan jumlah secara keseluruhan yang berstatus ODP mencapai 898 pasien. “Seperti yang disampaikan dr Yuri bahwa jumlah positif covid -19 di Jawa Timur bertambah 11 orang sehingga total mencapai 26 orang. Sementara yang PDP 79 pasien dan ODP 793 orang. Sehingga total saat ini menjadi 898 orang,” ujar Khofifah.
Dari jumlah tersebut, jumlah pasien yang positif menjadi perhatian serius dari Pemprov Jatim. Setidaknya di Surabaya bertambah 7 orang, Magetan 3 orang, Sidoarjo 1 orang dan Malang 1 orang. “Dengan tambahan jumlah pasien yang positif ini, saya kembali mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing, jaga kebersihan dan juga untuk tidak berada di dalam kerumunan atau kegiatan besar, yang berpotensi menjadi area penularan,” ujar mantan Mensos tersebut.
Dari jumlah penambahan itu, Surabaya yang paling tinggi yaitu bertambah 7 pasien yang positif sehingga total menjadi 20 orang. Sementara yang berstatus PDP 13 dan 110 ODP. “Daerah yang ditemukan pasien positif Corona saat ini menjadi daerah terjangkit, karenanya perlu ada perhatian khusus baik dari pemda maupun masyarakat. Ajakan dan saran agar melakukan langkah pencegahan seperti social distancing harus benar benar diterapkan, agar kasus ini bisa dikendalikan,” lanjut Khofifah.
Sementara itu terkait dengan pasien yang telah berstatus PDP, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa mereka bisa meminta rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai rujukan untuk melakukan swab secara gratis.
“Mereka yang telah dinyatakan PDP bisa secepatnya minta dilakukan Swab oleh rumah sakit rujukan dengan biaya ditanggung oleh Pemprov Jatim,” tegasnya. (KN01)