KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Partai Nasdem Tidak Takut Ancaman PDIP

1366638908logo-partai-nasdem-(1)Surabaya (KN) – Ancaman PDIP Surabaya yang akan melakukan kocok ulang terhadap anggota komisi DPRD Kota Surabaya dari Partai Nasdem langsung mendapat tanggapan serius dari DPW Partai Nasdem Jatim Effendi Choiri.Effendi Choiri mengaku tidak takut dengan ancaman tersebut. Sebaliknya PDIP sebagai partai pemenang jangan menyombongkan diri, sementara pada waktunya nanti dia akan habis.
Apalagi hal itu dikaitkan dengan Pilkada Kota Surabaya yang menuding Nasdem tidak memberikan kontribusinya. ‘’Di Jatim ini tidak ada apa yang namanya koalisi. Semua partai memiliki hak yang sama termasuk dalam mengusung calonnya dalam Pilkada. Apalagi selama ini PDIP juga tak pernah memberikan kontribusi ke Nasdem, mengapa Nasdem harus menuruti permintaan PDIP,’’tegas Gus Choi, panggilan akrab Effendi Choiri saat dikonfirmasi wartyawan melalui telepon genggamnya, Kamis (13/8/2015).

Menurut politisi Nasdem yang juga mantan wartawan ini, jika Partai Nasdem memiliki kebijakan sendiri di dalam mengusung calonnya. Meski dibeberapa parlemen Nasdem memiliki kursi sedikit, namun tidak kemudian menjual diri dengan mengusung calon kepala daerah yang tidak bisa diajak komunikasi. Termasuk tidak menghormati partai politik yang mengusungnya.
‘’Walapun kami masih kecil, tapi kami tidak mau dijadikan boneka. Kami memiliki kebijakan sendiri, dimana parpol lain tidak boleh ikut mengurusi. Termasuk dalam masalah Pilkada, kami akan memilih calon yang memang bisa diajak komunikasi dan menghormati partai yang telah mengusungnya,’’tegasnya.

Statemen serupa juga dikemukakan Vincensius Awey, wakil sekretaris DPD Nasdem Surabaya. Menurut Awey , Nasdem mempersilahkan bila terjadi kocok ulang di DPRD Surabaya, selama hal tersebut menjadi bagian dari optimalisasi kerja legislative.

“Silahkan ada kocok ulang, kita Nasdem tidak akan mempertahankan jabatan. Silahkan kocok ulang selama hal itu memperbaiki kinerja Dewan,’ ujar Awey, Kamis (13/8/2015). Saat ditanya bila kocok ulang berkaitan dengan sikap Nasdem di Pilkada Surabaya, Awey secara singkat mengatakan biar rakyat yang menilai. “Bila kocok ulang terkait dengan sikap politik di Pilkada, biar rakyat yang menilai siapa yang seperti anak kecil,” kata Awey.

Seperti diketahui, PDIP lewat Ketua FPDIP Kota Surabaya, Sukadar mengaku jika pihaknya merasa sangat kecewa dengan Partai Nasdem. Mengingat dalam Pilkada Surabaya, Partai Nasdem tidak memberikan kontribusi terkait munculnya calon tunggal.

‘’Kami memang tidak akan melakukan intervensi kedalam, tetapi yang pasti dalam berpolitik, tidak bisa bersikap sendirian. Karena kuncinya adalah berkumpul dan terbentuklah partai dengan tujuan yang jelas untuk kepentingan masyarakat,’’katanya. (anto)

Related posts

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Pimpin Upacara Hardiknas 2024

kornus

Kementerian PANRB siapkan 16 ribu ASN untuk IKN

KPK Stop Klarifikasi AKBP Achiruddin