Banyuwangi (mediakorannusantara.com) – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono meninjau serbuan vaksinasi di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).
“Kita menyesuaikan kalau kasusnya jemput bola. Hari ini kita misalnya jemput bola di Dusun Jalen Darungan dan Dusun Jenisari,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Panglima TNI mengatakan bagus sekali Pak, terima kasih pelaksanaannya dan terpenting adalah sinergi antar pemerintah pusat, TNI-Polri, dan Dinkes serta relawan daerah.
“Saya yakin dengan semangat kebersamaan target yang akan kita capai pasti akan sesuai harapan,” katanya.
Dihadapan awak media, Panglima TNI menyampaikan sangat berterima kasih dan rasa bangga kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi, karena antusias untuk mengikuti kegiatan vaksin sangat luar biasa.
“Saat ini bahwa trend kasus COVID-19 sudah turun, kita patut bersyukur, namun saya ingatkan kita tetap harus waspada. Bersyukur tapi waspada, waspada nya apa sesuai dengan apa yang selalu disampaikan oleh bapak Presiden kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker,” ujarnya.
Panglima TNI menegaskan bahwa penggunaan masker adalah kunci terpenting dalam mencegah penyebaran COVID-19 “Masker bisa melindungi kita dari terpaparnya COVID-19, sehingga trend kasus sudah turun namun kita diwajibkan untuk terus menggunakan masker,” tambahnya.
Panglima TNI juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan vaksin pertama dan kedua, namun tetap selalu menggunakan masker, supaya trend yang saat ini sedang bagus-bagusnya terus akan bisa ditekan sampai angka yang paling bawah.
Usai meninjau Serbuan Vaksinasi, Panglima TNI, Kapolri dan Kasal memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat Banyuwangi yang terdampak pandemi COVID-19. (ip/sup)