Surabaya (KN) – Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dalam kesempatan mengunjungi Posko DVI RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (5/1/2015) menegaskan, pihaknya akan mengerahkan sekuat tenaga dan bekerjasama dengan beberapa negara untuk tidak menyerah terhadap situasi dan lingkungan operasi yang menjadi lokasi pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ 8501.Jendral TNI Moeldoko juga mengajak keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 ke lokasi pencarian untuk tabur bunga sekaligus meringankan beban kesedihan karena ditinggal oleh keluarga.
“Saya Sudah ajak dan menawarkan ke keluarga korban untuk datang ke lokasi. Ajakan ini dilakukan untuk membantu mengurangi kesedihan keluarga korban,” ujar Jenderal Moeldoko saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (5/1/2015).
Menurutnya ajakan datang ke lokasi ini dilakukan demi kemanusian dan pihak TNI tidak akan memaksa keluarga korban untuk ikut ke lokasi pencarian. Namun pihaknya tetap menyiapkan akomodasi dan dua pesawat masing-masing Hercules C-190 dan CN-295 dari Bandara Juanda menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut Moeldoko, keluarga disiapkan kapal perang milik TNI AL untuk dibawa ke titik yang menjadi pusat pencarian dan evakuasi korban AirAsia yang hilang kontak pada Minggu (28/12/2014). “Kami persilahkan bagi yang ikut dan secepatnya disiapkan pemberangkatan. Sekali lagi, mungkin cara ini bisa mengurangi kesedihan keluarga korban,” katanya.
Sementara itu, Panglima TNI juga mengakui prajuritnya yang saat ini tengah bertugas melakukan evakuasi dan pencarian korban pesawat AirAsia, masih akan bekerja hingga batas waktu yang tidak ditentukan. “Prajurit kami tak akan berhenti mencari korban air asia sampai semua korban diselamatkan Tapi sampai sekarang kami terus fokus dan konsentrasi mengevakuasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang mengakibatkan pesawat berpenumpang 155 orang beserta tujuh kru tersebut jatuh di laut di sekitar Selat Karamita, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
“Saya Panglima TNI mewakili prajurit-prajurit mengucapkan belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya terhadap peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar,”ujarnya. (red)