Jakarta (KN) – Kenaikan pangkat Perwira Tinggi harus ada capaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas, reputasi individu dan satuannya diakui serta layak diapresiasi, sehingga mengalir penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang pangkat lebih tinggi. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin laporan korps Kenaikan Pangkat 36 Pati TNI di Ruang Hening Gedung Sudirman Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (23/3/2017).Lebih lanjut Panglima TNI menegaskan bahwa, Perwira Tinggi (Pati) TNI harus bangga dengan dianugerahkannya pangkat dan jabatan yang lebih tinggi, namun rasa bangga ini jangan berhenti hanya sebagai sebuah kebanggaan semata melainkan harus terus diingat karena masih ada tantangan tersendiri untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi pengabdian kepada bangsa dan negara. Oleh sebab itu para Perwira Tinggi harus selalu menjaga reputasi karena pangkat, jabatan dan kehormatan sebagai taruhannya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, semakin tingginya pangkat seorang perwira maka semakin besar tuntutan untuk lebih arif dalam bersikap, bijaksana dalam setiap mengambil keputusan, serta penuh dedikasi dan integritas diri. “Pelaksanaan tugas di lapangan, tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun diperlukan perjuangan dan konsistensi yang merupakan ujian kualitas, integritas dan kapabilitas seorang Perwira,” ucapnya.
“Laksanakan tugas dengan sebaik mungkin dan jaga nama baik pribadi maupun kesatuan agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif sekecil apapun, karena reputasi tidak dapat dibangun dalam sehari, tetapi dalam waktu bertahun-tahun dan harus dipelihara secara terus-menerus,” ujar Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengingatkan para Perwira Tinggi TNI agar selalu mengikuti dan menyikapi perkembangan situasi serta kondisi yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini karena disinyalir rasa persatuan dan kesatuan bangsa cenderung melemah dan memudar. “Para Pati TNI, harus dapat tampil sebagai penjuru dan motivator dalam menabur, menanam, mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.
Kenaikan pangkat Pati TNI tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No 19/TNI/tahun 2017 tanggal 22 Maret 2017 dan diteruskan dengan Surat Perintah Panglima TNI No Sprin/522/III/2017 tanggal 23 Maret 2017.
Adapun 36 Pati TNI yang naik pangkat adalah 12 TNI AD terdiri dari: Mayjen TNI Nurendi.M.Si.(Han) (Pa Sahli Tk III Bid Intekmil dan Siber Panglima TNI), Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin.S.H.,S.I.P.,M.H. (TA Pengkaji Bid Geografi Bid Geografi Lemhanas), Mayjen TNI Jacob Djoko Saroso (Pa Sahli Tk III Bid Komsos Panglima TNI), Mayjen TNI M.Bambang Taufik (Pa Sahli Tk III Bid Banusia Panglima TNI), Mayjen TNI Wardiyono.S.I.P.,M.B.A.,M.M. (Pa Sahli Tk III Bid Sosbudkum dan Narkoba Panglima TNI), Brigjen TNI Abdul Karim (Danrem 031/WB Pekan Baru Kodam I/BB), Brigjen TNI Agus Hernawan,S.Sos. (Kabinda Sumatera Utara BIN), Brigjen TNI Sutjipto (Pa Sahli Tk II Komteror Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI), Brigjen TNI Rudy Syamsir,S.H., M.H. (Asdep Koord Pemajuan dan Perlindungan HAM Kemenko Polhukam), Brigjen TNI Dedi Hernadi Sadeli (Pati Ahli Kasad Bid Manajemen Sishankamneg), Brigjen TNI Dr. Abdul Rasyid, S.H.,M.Hum. (Waka Babinkum TNI), Brigjen TNI Jimmy Hendrik Kindangen, S.H., S.Th., M.Th. (Kabinda Kalimantan Timur BIN).
10 TNI AL terdiri dari : Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman M., S.E. (Wakasal), Laksda TNI Bambang Sugiarto, S.E. (Pa Sahli Tk III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI), Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.A.P. (Pangkolinlamil), Laksda TNI Drs. Antonius Sugiarto (Pa Sahli Tk III Bid Polkamnas Panglima TNI), Laksma TNI Lilik Abu Siswanto, M.Si.(Han) (Direktur Strategi Kamla pada Deputi Bid Kebijakan dan Strategi Bakamla), Laksma TNI Isbandi Andrianto, S.E.,M.M. (Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bid Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla), Laksma TNI Bambang Irwanto, M.Tr. (Han) (Danguskamlabar), Laksma TNI Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos., M.M. (Karoum Settama Bakamla), Laksma TNI Sapto Adi, S.E. (Dirmin Akademi TNI), Laksma TNI Totok Budi Susanto (Wadan Pom TNI).
14 TNI AU terdiri dari : Marsda TNI Tatang Hariyansyah, S.E. (Pa Sahli Tk III Bid Jakpers Panglima TNI), Marsda TNI Suharto (Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI), Marsda TNI Fahru Zaini I.,S.H.,M.D.S. (Asrena Kasau), Marsda TNI Kisenda Wiranata K., M.A. (Aspam Kasau), Marsma TNI Djamaluddin, M.Si.(Han) (Pa Sahli Tk II Was Aspas Sahli Bid Hubint Panglima TNI), Marsma TNI Heraldy Dumex Dharma, M.Si.(Han) (Pangkosek Hanudnas IV Bik), Marsma TNI Dento Priyono (Kadisaeroau), Marsma TNI Wisnu Dewantoko, S.E., M.M., M.Si.(Han) (Pati Sahli Kasau Bid Kersalem), Marsma TNIAbdul Wahab, S.Sos. (Kadisadaau), Marsma TNI Samto Hadi Ismanto, S.E.,M.A. (Pati Sahli Kasau Bid Polhukam), Marsma TNI Surya Margono, S.E. (Dir D Bais TNI), Marsma TNI Latif Ainul Yaqin, S.E., M.M. (Kepala Pusat Data dan Informasi Basarnas), Marsma TNI Juniar Panjaitan (Kadiskuau) dan Marsma TNI Taspin Hasan, S.A.P. (Kasgartap II/Bdg). (red/Puspen/TNI)