KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Panel Listrik Ipal Karang Pilang Rusak, Surabaya Krisis Air Bersih

Surabaya (KN) – Sejak Dirut di jabat Ashari, PDAM Surabaya sering mengalami masalah.  Diperkirakan, akibat perbaikan panel listrik di IPAM Karangpilang 1, 2 dan 3, sebanyak 250.000 pelanggan bakal tak mendapat suplai air bersih sejak pukul 10.00 sampai pukul 19.00. Sayangnya, akibat berbaikan kerena panel listrik yang rusak itu, PDAM hanya bisa mengimbau agar warga atau pelanggan bisa menampung air bersih tersebut.

Menurut Dirut PDAM Surabaya Ashari Mardiono, delapan unit mobil tangki yang dimiliki perusahaannya hanya akan ditempatkan di empat lokasi tandon air. Seperti yang ada di IPAM Ngagel, Karang Pilang dan Morokrembangan. Penyediaan air bersih itu menurut Ashari, gratis.

“Walau sudah disediakan mobil tangki, tapi belum bisa memenuhi kebutuhan pelanggan yang ada. Kami menyadari kekurangan ini. Berdasar hal ini, ke depan akan ada penambahan genset di IPAM Karangpilang. Kita butuh genset dengan tenaga besar di tempat itu,” kata Ashari.

Sementara Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mochammad Machmud meminta agar PDAM benar-benar menyiapkan genset sebagai sumber listrik cadangan. Sebab, tanpa listrik cadangan, PDAM tak bisa mensuplai air bersih dan ini pasti pelanggan yang akan dirugikan.

Dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap para pelanggan atas matinya aliran PDAM Surabaya, Sabtu (14/40), pihak perusahaan daerah milik Pemkot Surabaya penghasil air bersih ini hanya menyediakan delapan unit mobil tangki. Tentu hal ini tak sebanding dengan kondisi di lapangan, sebab ada ratusan ribu pelanggan yang butuh air bersih. Belum lagi tempat usaha yang menggunakan air bersih sebagai bahan bakunya, tentu ini sangat berimbas. (Jack)

Related posts

Pakde Karwo Berharap Jatim Mampu Bersaing Global Lewat Industri Digital

kornus

Jika Investor Pemenang Lelang Tak Mau Mundur, Nasib Pembangunan Pasar Turi Akan Terus Menggantung?

kornus

Ribuan Personel Dikerahkan Untuk Amankan Kedatangan Wapres Dalam Mukernas PPP di Kediri

kornus