Madiun (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menegaskan, bahwa tugas dari pemerintah adalah memberikan akses kemudahan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat. Utamanya bagi masyarakat yang kurang mampu.“Jadi tugas pemerintah itu memberikan akses kemudahan dengan menjemput mereka yang sakit kemudian dilayani dengan baik,” ujarnya saat menghadiri Bakti Sosial (Baksos) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim bekerjasama dengan RSUD dr. Soedono Madiun di Desa Palur, Kebonsari Kabupaten Madiun, Sabtu (3/11/2018).
Dikatakan Pakde Karwo – sapaan lekat Gubernur Jatim ini, bahwa akses pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah dinilai masih belum maksimal hingga ke masyarakat yang membutuhkan. Melihat kondisi tersebut, Pakde Karwo selalu menyambut baik setiap kegiatan baksos dan pengobatan gratis yang menyasar kepada masyarakat.
“Saya kira layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis dalam bakti sosial semacam ini memberi manfaat yang luar biasa bagi masyarakat kurang mampu,” tegasnya.
Gubernur asal Madiun ini menilai, merosotnya kesehatan masyarakat berusia lanjut diakibatkan karena terjadi degradasi tubuh yang sudah tua. Sakitnya, rata-rata seperti linu, nyeri dibagian dada, vertigo, hingga jantung dan penyakit dalam lainnya.
Meski demikian, pemerintah akan terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan menunjukkan kalau pemerintah hadir dalam memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya pemenuhan bidang kesehatan.
“Pemprov Jatim mempunyai belanja yang bukan dibayar oleh BPJS maupun JKN yang dinamakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda, Red). Di Jamkesda ini, beragam jenis layanan kesehatan seperti cuci darah, operasi bedah bagi masyarakat kurang mampu bisa ditanggung biayanya,” terang Pakde Karwo.
Senada dengan hal itu, Ketua PKK Prov. Jatim, Dra. Hj. Nina Soekarwo menilai DWP Bapenda Jatim telah memberikan contoh positif kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan hal kesehatan.
Bude Karwo memandang, masih banyak masyarakat saat ini yang belum peduli dengan persoalan kesehatan mereka. Oleh karena itu, melalui bakti sosial DWP Bapenda Jatim ini bisa mengedukasi dan menanamkan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jatim Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan, bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh DWP Bapenda setiap memperingati Hari Bapenda sebagai wujud kepedulian untuk memperkokoh kebersamaan dan gotong royong antar segenap keluarga besar Bapenda.
Pada baksos ke 56 tahun ini, pihaknya bekerja sama dengan RSUD dr Soedono melakukan serangkaian kegiatan sosial kepada masyarakat. Diantaranya melalui layanan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis serta pemberian bingkisan sembako kepada 250 masyarakat penerima. Selain itu, pemeriksaan IVA test dan Sadanis hingga pemberian 7 kursi roda untuk difabel juga dilakukan. (KN04)