KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Pakde Karwo: “10 Tahun Memimpin Jatim Saya Dikelilingi Orang-Orang Hebat”

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo menyampaikan rasa syukurnya karena selama 10 tahun memimpin Jatim, ia dikelilingi orang-orang yang hebat dan luar biasa di lingkungan Pemprov Jatim. Orang-orang inilah yang kemudian membantunya dalam membangun Jatim menjadi provinsi yang maju dan berdaya saing hingga saat ini.“Saya bersyukur dikelilingi orang-orang hebat yang membantu membangun Jatim dengan hati bukan semata karena pekerjaan. Tidak mungkin menang bertarung dengan provinsi lain bila tidak dengan hati,” kata Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim ini saat silaturahmi dengan seluruh pejabat dan staf dari sembilan OPD yang ada di lingkungan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jatim, Jl Gayung Kebonsari Surabaya, Rabu (16/1/2019).

Kesembilan OPD tersebut yakni Badan Penelitian dan Pengembangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan, dan Dinas Perkebunan. Serta, Dinas Sosial, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air, Dinas PU Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya.

Menurutnya, selain dikelilingi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim yang luar biasa, ia juga didukung oleh masyarakat Jatim yang pekerja keras dan jujur. Modal kuat inilah yang kemudian menjadikan kualitas SDM Jatim terus meningkat dan mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional.

“Basis masyarakat Jatim adalah spiritual, maka SDM kita selain berkualitas juga memiliki akhlak yang sangat baik,” kata Pakde Karwo.

Untuk itu, di akhir kepemimpinannya, Pakde Karwo memberikan kado istimewa peningkatan kesejahteraan berupa remunerasi bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Remunerasi ini sudah melalui perhitungan matang dengan didahului studi banding ke Pemprov Jawa Barat dan Jawa Tengah. Apalagi menurutnya saat ini kinerja para ASN sudah dimasukkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan diawasi penuh oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

“Kami kemudian mengambil keputusan gaji dibayar di depan, remunerasi dibayar di belakang. Besaran remunerasi untuk Eselon 1 dan 2 lebih rendah dari Pemprov Jabar dan Jateng, namun eselon 3,4, karyawan, sopir dan PPPK lebih tinggi di Jatim,” katanya yang langsung disambut tepuk tangan para hadirin.

Masih dalam suasana penuh kehangatan tersebut, Pakde Karwo berterima kasih dan memohon maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim, apabila selama 10 tahun memimpin ada sikap dan cara yang kurang berkenan.

“Sebagai manusia biasa, manungso iku panggone salah (manusia itu tempatnya salah, Red). Khilaf dan salah adalah kodrati manusia. Saya atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf,” katanya sembari berharap bahwa ASN di lingkungan Pemprov Jatim terus mengembangkan kreatifitas dan inovasi ke depannya.

Sementara itu, istri Gubernur Jatim yang juga Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Jatim, Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si ikut mengapresiasi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Dimana, para ASN ini selama 10 tahun telah bekerja keras membantu kepemimpinan Pakde Karwo dalam membangun Jatim, terutama pembangunan perempuan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dan selama tiga tahun berturut-turut Jatim masuk dalam kategori mentor.

“Keberhasilan ini tak lepas dari peran semua yang hadir disini. Para karyawan dan karyawati yang hebat, karena tanpa bapak ibu semua, Jawa Timur tidak sesukses ini,” kata Bude Karwo, sapaan lekatnya. Dalam kesempatan ini, atas nama pribadi, keluarga dan organisasi, Bude Karwo juga meminta maaf apabila selama ini ada kekhilafan baik tutur kata maupun tingkah laku.

“Dari lubuk hati terdalam, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal ibadah dan semoga jalinan silaturahmi kita terus terjaga dengan baik,” pungkasnya.

Silaturahmi ini diikuti 2.155 karyawan mulai dari pejabat, staf hingga Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari sembilan OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Turut hadir Ketua DWP Provinsi Jatim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim beserta istri, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim beserta istri. (KN01)

 

 

Related posts

Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga : Gubernur Khofifah Minta Pemda dan APRINDO Jaga Rantai Pasok Aman

kornus

Sikapi Tragedi Kanjuruhan Malang, Sahat Tua Simanjutak : Mari Percayakan Pada Kerja Tim Polri dan TGPF

kornus

ITS Dipercaya BPTI Jadi Tuan Rumah KRI 2022

kornus