Tulungagung,mediakorannusantara.com – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo membuka kegiatan pasar rakyat yang digelar Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama di lapangan GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (25/9).
Acara yang digelar dalam rangka Harlah ke-73 Muslimat NU dan Hari Jadi ke-814 Kabupaten Tulungagung itu dijadwalkan berlangsung hingga akhir pekan ini, dengan menampilkan aneka produk UMKM binaan muslimat NU.
“Kami berharap Muslimat NU selalu tampil di depan dan dapat memberikan suri tauladan kepada masyarakat,” ucap Bupati Maryoto Birowo mengawali sambutannya.
Ia berharap expo yang digelar pengurus cabang Muslimat itu menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan, khususnya jaringan UMKM di pelosok desa/kelurahan di Tulungagung.
Maryoto juga berharap kalangan muda di daerahnya tanggap dan cergas merespon setiap perubahan menuju terciptannya tatanan masyarakat yang dinamis, agamis dan produktif.
Pembukaan gebyar Pasar Rakyat Muslimat NU ditandai dengan pelepasan balon ke udara serta pemotongan tumpeng oleh Lilik Wibawati Indra Fauzi.
Pameran atai expo itu sendiri sedianya dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 25 hingga tanggal 29 September 2019. Jumlah stan yang tersedia dalam pameran itu adalah sebanyak 80 titik lokasi (stand).
Selain itu, juga akan ditampilkan berbagai pertunjukan, antara lain atraksi kesenian, musik Islami, dan pameran produk unggulan usaha mikro kecil menengah produk, (UMKM), kuliner, fashion dan multitaman bermain untuk anak dan lain-lain.
Acara gebyar pasar Muslimat NU ini sesuai rencana akan ditutup dengan kegiatan puncak pemecahan rekor muri penyajian nasi lodho ayam suwir pincuk daun pisang sebanyak 9.738 + 14 tumpeng pada Sabtu (28/9) mulai pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB. (wan/an)