“Mendorong pemerintah terus mengupayakan penyelesaian dan perdamaian Palestina secara adil melalui two state solution mengingat stabilitas di Timur Tengah tidak akan terwujud tanpa penyelesaian isu Palestina secara menyeluruh,” kata Bambang yang akrab disapa Bamsoet tersebut.
Diketahui, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menlu China Wang Yi di Istana Kepresidenan, Jakarta, mengatakan bahwa dua tokoh tersebut menegaskan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara.
“Kedua belah pihak juga sepakat bahwa isu Palestina harus diselesaikan secara adil melalui two state solution, jika kita ingin melihat stabilitas di Timur Tengah,” tutur Retno.
Selain itu, Bamsoet juga mendorong pemerintah untuk menyampaikan di forum internasional mengenai sikap Indonesia terhadap konflik yang terjadi di Timur Tengah.
“Menyampaikan bahwa Indonesia turut serta dalam pencapaian perdamaian di seluruh dunia dan menghormati hak kemerdekaan suatu bangsa guna mewujudkan kawasan yang stabil dan damai, terutama di kawasan Timur Tengah,” kata dia.
Ia meminta pula agar pemerintah untuk melakukan pertemuan dan pembicaraan, baik secara bilateral dan multilateral, dengan negara-negara sahabat.
“Untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan untuk mengatasi krisis ekonomi global sebagai akibat dari kondisi yang tengah saat ini di Timur Tengah,” ujarnya.
Terakhir, Bamsoet menegaskan kembali bahwa Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina sesuai dengan politik luar negeri yang dianut Indonesia, termasuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dirinya juga mendesak seluruh anggota Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi konflik di Jalur Gaza dan mengimbau negara-negara ASEAN untuk ikut menurunkan tensi konflik di Timur Tengah serta tetap menyerukan gencatan senjata di Gaza, Palestina ( wan/ar)