KORAN NUSANTARA
Nasional

Menuju Kekebalan Komunal Pemerintah Target Vaksinasi 208 Juta Orang

Jakarta (mediakorannusantara.com) – Pemerintah akan meningkatkan target vaksinasi COVID-19 menjadi 208.265.720 orang dari sebelumnya yang berjumlah sekitar 181.500.000 penduduk. Dengan begitu, akan memperluas segmentasi masyarakat yang akan menerima dosis vaksin yang diberikan pemerintah pada beberapa waktu ke depan.

“Masyarakat yang akan divaksinasi naik dari target semula sebanyak 181,5 juta orang menjadi 208.265.720 orang,” ujar Juru Bicara Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi melalui siaran virtual pada Selasa (13/7/2021).

Adanya kebijakan ini, akan membuat semakin banyak penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksin COVID-19. Sehingga, vaksin dapat diberikan secara merata sesuai dengan kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah.

“Memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menerima vaksin termasuk penyandang disabilitas, keluarga pra sejahtera, dan penduduk di wilayah terpencil,” tuturnya.

Menurut dia, langkah yang diambil pemerintah yang meningkatkan target vaksinasi masyarakat demi memastikan kekebalan komunal atau herd imunity terwujud di berbagai pelosok tanah air. Mengingat, semakin banyak yang divaksin peluang mencapai hal di atas akan terbuka lebar.

Dengan mencapai kekebalan komunal, maka penyebaran wabah global COVID-19 di Indonesia dapat segera dikendalikan. Dan kondisi Indonesia akan kembali seperti semula, layaknya sebelum pandemi terjadi.

“Dalam rangka memastikan kekebalan komunal betul-betul dapat kita capai. dan pandemi betul-betul dapat diatasi,” imbuhnya.

Dalam mewujudkan hal itu, kini pemerintah tengah gencar mendatangkan vaksin COVID-19 dari berbagai merek. Melalui kerja sama multilateral yang dibangun dengan negara lain, kerja sama bilateral dengan negara lain, donasi organisasi internasional, maupun yang didatangkan melalui pembelian langsung.

Upaya di atas rupanya membuah hasil yang manis tercatat, dalam periode waktu Minggu (11/7/2021) hingga Jumat (16/7/2021) Indonesia telah mendapatkan vaksin COVID-19 mencapai 17,8 juta dosis.

“Kemarin terdapat sekitar 10.000.000 dosis vaksin Sinovac. Hari ini  pada pagi hari ada penambahan vaksin Sinopharm sebanyak 1.408.000 dosis vaksin. Kemudian, pada malam harinya akan kedatangan vaksin Astrazeneca sebanyak 3.400.000 dosis vaksin,” imbuhnya.

Adanya kedatangan itu, total seluruh vaksin yang telah dimiliki oleh Indonesia saat ini mencapai 134.143.540 dari berbagai merek atau jenis.

Rincian vaksin COVID-19 yang telah diterima Indonesia yaitu 118.500.280 dosis vaksin Sinovac, 8.236.800 dosis vaksin AstraZeneca melalui COVAX, 3.408.000 dosis vaksin Sinopharm, 998.400 dosis vaksin AstraZeneca melalui dose-sharing bilateral dari Jepang, serta 3.000.060 dosis vaksin Moderna yang merupakan dose-sharing dari AS melalui COVAX.  (ip/res)

Related posts

Kejagung sebut Pemerintah segera tetapkan HPM timah cegah penyeludupan

DPR Godok UU Atur Tiga Platform Aplikasi

Respati

KPU RI: Skema disiapkan jika kotak kosong menang Pilkada 2024