“Medannya sulit begini, nanti kita akan buat lumbung sosial, pak Kades bisa usulkan di sini, bukan batas berdasarkan administrasi wilayah, tapi batas berdasarkan geografis,” kata Menteri Risma saat mengunjungi pengungsi bencana tanah longsor di Desa Payak, Kecamatan Serasan Timur, Jumat (10/3).
Ia mengatakan lumbung sosial merupakan tempat pengungsian yang dilengkapi dengan makanan, pakaian, pempers, genset, dan solarsel sementara dengan daya 1000 watt.
Setelah mengunjungi Desa Payak, Risma mengatakan di Pulau Serasan tidak hanya satu tempat yang perlu dibangun lumbung sosial, namun perlu dilakukan pemetaan kebutuhan per wilayah tanpa melihat batas administrasi.
“Daerah ini terputus, di daerah-daerah terpencil memang harus disiapkan,” kata Risma.
Ia mengatakan warga setempat akan dilatih oleh Anggota Tanggap Bencana (Tagana) cara memasang tenda, mendirikan dapur umum sebagai upaya mitigasi bencana secara mandiri oleh masyarakat setempat.
“Nanti Tagana dan staf saya akan mengadakan pelatihan itu untuk mitigasi bencana mengurangi korban,” kata Risma
Risma mengatakan setelah melihat kondisi Pulau Serasan dari udara masih terlihat hijau dan hutan lebat, artinya bencana tanah longsor memang karena faktor cuaca.
“Tadi, saya lihat dari atas pulaunya masih hijau hutan lebat, artinya memang karena faktor alam dipengaruhi cuaca, potensi bencananya ada, karena itu perlu ada mitigasi,” kata Risma.
Setelah berdiskusi bersama warga pengungsi, Risma meminta kepada Kepala Desa Payak untuk segera mengusulkan rencana pembuatan lumbung sosial agar segera direalisasikan.(wan/an)