Jakarta, mediakorannusnatara.comĀ Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak generasi muda perempuan meningkatkan minat terhadap kewirausahaan.
Hal itu sebagai bekal mempersiapkan kemandirian ekonomi di masa mendatang dan turut serta dalam pembangunan ekonomi bangsa.
“Berbagai data dan literatur telah membuktikan bahwa partisipasi yang setara dari perempuan dan laki-laki merupakan kunci kesejahteraan suatu bangsa. Namun begitu ketimpangan partisipasi perempuan khususnya dalam bidang ekonomi masih saja terjadi,” tutur Menteri PPPA dalam keterangan resminya, Kamis (12/1/2023).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan juga masih rendah, di mana pada Agustus 2022, TPAK perempuan baru menunjukkan angka 53,41 persen. Sangat timpang dengan TPAK laki-laki yang sudah mencapai 83,87 persen.
Untuk memperkecil jarak ketimpangan antara perempuan dan laki-laki di sektor ekonomi, Menteri PPPA mendorong generasi muda khususnya perempuan dapat mempersiapkan kemandirian ekonomi melalui wirausaha.
Hal itu sejalan dengan salah satu dari isu prioritas Kemen PPPA yakni Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan yang Berperspektif Gender.
Menteri PPPA menyampaikan upaya pemberdayaan perempuan di ranah kewirausahaan yang telah dilakukan oleh Kemen PPPA diantaranya melalui inisiasi Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA).
Kemen PPPA juga bekerjasama dengan mitra lembaga masyarakat yang mendampingi perempuan di akar rumput dalam melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan dan Kepemimpinan Perempuan yang diselenggarakan di 15 provinsi dan 29 kabupaten/kota.
“Kami sangat mengapresiasi segala bentuk inisiatif yang telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk menguatkan UMKM perempuan dan pemulihan ekonomi, termasuk membangun semangat wirausaha melenial. Adanya pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender diharapkan dapat mendukung wirausaha perempuan dan wirausaha milenal untuk mengembangkan usaha yang inovatif dan berkelanjutan,” tuturnya.
Pegiat wirausaha perempuan, Ida Ayu Tri Risma Winari, mendorong pelaku wirausaha perempuan untuk percaya diri dalam mengembangkan usahanya dengan mengembangkan usaha melalui platform digital.
Menurutnya, usaha di era digital sangat memudahkan perempuan memulai usahanya karena minim model, waktu yang lebih fleksibel dan memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas.(wan/ar)