Jakarta,medikorannusantara.com– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengajak semua pihak untuk memperkuat brand atau identitas nasional dalam gelaran balap MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam hal itu, ajang MotoGP dinilai menjadi kesempatan bagus untuk menampilkan Indonesia sebagai negara pariwisata di mata penggemar olahraga motorsport internasional.
“MotoGP Mandalika itu, kesempatan kita untuk menguatkan brand nasional di mata dunia sebagai negara pariwisata,” ujar Menteri BUMN Senin (7/3/2022).
Menurut Menteri Erick, kesempatan untuk menguatkan brand negara pariwisata tidak hanya bisa dilakukan pada tahun ini.
Hal itu, karena Indonesia telah mendapat kontrak untuk menggelar balapan motor paling bergengsi dunia tersebut selama 10 tahun ke depan.
“Gelaran MotoGP Indonesia itu acara kita semua. Tak hanya tahun ini, tapi dalam 10 tahun ke depan,” ungkapnya.
Untuk itu, Menteri Erick memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama tim dan kolaborasi perusahaan BUMN, dalam mewujudkan terlaksananya Pertamina Grand Prix of Indonesia yang menjadi acara kebanggaan Indonesia ini.
Kolaborasi itu, mulai dari menginisiasi, menyiapkan infrastruktur, dukungan sponsorship hingga penyelenggaraan ajang MotoGP Mandalika ditengah ketidakpastian pandemi COVID-19.
Selain itu, kolaborasi perusahaan BUMN dan tim dinilai menjadi kunci keberhasilan penjualan tiket yang terjual habis untuk hari balapan utama MotoGP, yakni pada 20 Maret 2022.
“Terima kasih untuk animo masyarakat, baik individu maupun komunitas. Juga para sponsor, baik BUMN maupun swasta, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah,” katanya.(wan/inf)