Dua pasien yang menerima bantuan pengobatan masing-masing adalah Malika J Minangkabau (3) yang didiagnosis menderita penyakit bocor jantung dan menerima bantuan sebesar Rp67,1 juta. Kemudian Muhammad Faizal (5) menderita saluran cerna dan menerima bantuan Rp57,6 juta.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dan perwakilan KitaBisa.com, di Maluku Tengah, Sabtu.6/5
“Kami harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak para ibu di sini untuk pengobatan dan sekolah,” kata Mensos Risma.
Datang dari Kota Ternate, orang tua dua pasien tersebut merasa terharu dan lega, akhirnya bisa membawa anak mereka untuk berobat di rumah sakit.
“Sejak kecil Malika sering batuk pilek. Kami kira karena gampang sakit, tapi saat diperiksa Oktober tahun lalu, kami baru tau ada bocor jantung dari hasil rontgen” kata orang tua Malika, Wiwin.
Bocor jantung yang dialami Malika sudah ada sejak kelahirannya, sehingga ia pun wajib kontrol dan mengambil obat jantung per bulan.
“Harusnya segera operasi jantung, tapi kami tidak punya biaya. Alhamdulillah tadi diberi bantuan donasi dari Kemensos dan KitaBisa, jadi Malika bisa operasi,” kata Wiwin.
Kisah serupa juga dialami Faizal. Anak sulung Nuraisah Daud dan Fahmi Yaman itu sudah terdeteksi Hirschsprung sejak lahir.
“Awalnya Faizal didiagnosa penyempitan usus besar lalu setelah diagnosa ulang ternyata Hirschsprung,” kata Nuraisah.
Tak hanya menerima bantuan untuk pengobatan, Malika dan Faizal juga menerima bantuan ATENSI berupa kebutuhan nutrisi, mainan edukatif, dan perlengkapan lainnya, serta modal kewirausahaan dari Sentra Wasana Bahagia Ternate. ( ar/wan)