Surabaya (KN) – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2012 beberapa harga kebutuhan bahan pokok di berbagai pasar tradisional Jawa Timur, khususnya di Surabaya mulai merangkak naik. Harga daging sapi kualitas baik misalnya, pada Minggu pertama masih Rp 61.500/kg, kini naik menjadi Rp 65.000/kg. Telur ayam sebelumnya Rp 14.200/kg naik menjadi Rp 15.000/kg, tomat yang minggu lalu masih Rp 7.000/kg kini naik menjadi Rp Rp 10.000/kg/kg, kubis yang sebelumnya Rp 2.500/kg naik menjadi Rp 4.000/kg, cabe rawit naik dari Rp 20 000/kg menjadi Rp 26.000/kg sementara cabe merah biasa masih bercokol Rp 28.000/kg.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drs Arifin T Ariadi MM, di kantornya, Senin (12/12) mengatakan, harga beberapa kebutuhan pokok setiap momen Natal dan Tahun Baru dipastikan naik. Hal ini dikerenakan permintaan pasar meningkat, tetapi untuk kenaikan beberapa bahan pokok menjelang hari keagamaan dan tahun baru saat ini masih dalam batas kewajaran.
Untuk kenaikan khususnya bahan pokok segar seperti tomat, cabe dan kubis, pada akhir akhir ini dikarenakan karena iklim atau cuaca yang saat ini di berbagi daerah sentra sayur-mayur sudah memasuki musim hujan. Ini yang menyebabkan produktivitas beberapa sayuran menurun. Selain itu komoditi agrobis ini sifatnya mudah cepat rusak atau busuk jika kena hujan.
Pemerintah melalui Disperidag Jawa Timur bersama dengan dinas terkait setiap hari terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional.
Berikut data terakhir harga kebutuhan bahan pokok di tingkat eceran dari Disperindag Jatim dan hasil pantau dilapangan di pasar tradisional Surabaya, Senin (12/12). Harga beras kualitas menegah ke atas seperti pandan wangi, mentik wangi dan bengawan super Rp 9.500-10.000/kg, bramo Rp 8.700/kg. Harga beras bulog Rp 6.800/kg, beras kelas midium IR 64 berkisar Rp .7.800- 8.000kg, gabah kering giling di Pasuruan dan Jombang Rp 4.300-4.500/kg, gabah kering sawah Rp 3.900-4.000/kg jagung pipilan kering Rp 4.700/kg, serta ubi kayu basah saat ini Rp 2.700/kg
Kemudian gula pasir lokal Rp 9.500/kg, gula-Ku Rp 11.500/kg, gula merah Rp 10 500/kg, minyak goreng curah kualitas bagus naik dari Rp 9.500-10.000/kg, minyak goreng Bimoli kemasan botol plastik Rp 13.500/liter, garam bataan beryodium Rp 350/250gram, dan garam hancur beryodium Rp 3.500/kg. Untuk daging ayam kampung Rp 44.000/ekor, telur ayam kampung Rp 24.000/kg, ikan asin teriRp 44.000/kg, tepung terigu segitiga biru Rp 7.200/kg,
Sedangkan harga bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp 9.000/kg, kentang Rp 7.500/kg, wortel lokal Rp 6.000/kg, kacang buncis Rp 5.500/kg, kubis Rp 4.000/kg , kacang tanah Rp 15.500/kg dan kacang hijau Rp 14.000/kg, kacang kedelai lokal Rp 7.500/kg, kacang kedelai impor Rp 7.400/kg. Apel merah impor Rp 25.000/kg, pisang ambon Rp 17.000/sisir, pisang raja super Rp 17.500/sisir, pepaya Rp 3.500/kg. Harga emas perhiasan 70 persen beli rata-rata Rp 410.000/gram dan jual Rp 37.7500/gram. Harga semen gresik sekitar Rp 49.500/40kg/zak dan semen tiga roda (abu-abu) Rp 47.000/40kg/zak.(yok)