KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Menanggapi Aksi Joget Asyik Sekdaprov, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Rohani Siswanto Mengaku Prihatin

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Aksi joget asyik yang dilakukan Sekdaprov Jawa Timur, Adhy Karyono, di tengah duka tragedi Kanjuruhan, juga mendapat tanggapan beragam dari kalangan dewan. Kali ini, tanggapan datang dari Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Rohani Siswanto.

Menanggapi aksi joget yang sebelumnya mencuat pemberitaan di media, Rohani menyayangkan sikap yang dilakukan Sekdaprov Jatim tersebut. Terlebih, aksi itu dilakukan saat masyarakat Jatim dalam suasana duka pasca tragedi Kanjuruhan.

“Kita tentu tidak mengharapkan hal tersebut terjadi di tengah banyaknya tantangan dan duka yang kita hadapi saat ini. Tetapi bagaimanapun ini sudah terjadi, sehingga saya berharap hal tersebut bisa jadikan pembelajaran bagi jajaran eksekutif untuk tidak terulang kembali dimasa yang akan datang,” kata Rohani Siswanto, Rabu (12/10/2022).

Meski demikian, Rohani meyakini hal yang dilakukan Sekdaprov Jatim sebenarnya hanya faktor kesalahan manusiawi. Apalagi, mantan Staf Ahli Menteri Bidang Perlindungan dan Dinamika Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) itu masih baru mengenal Jawa Timur.

“Kita juga tidak tahu bagaimana persisnya yang terjadi saat itu. Karenanya menurut saya lebih bijak Sekdaprov minta maaf jika hal tersebut kurang pas dengan etika yang dilakukan seorang pejabat publik dan kemudian kita akhiri polemik tersebut,” terang Rohani.

Politisi Partai Gerindra itu berpendapat, tentu tidak baik jika aksi joget-joget yang dilakukan Adhy Karyono saat merayakan pesta Ulang Tahun (Ultah) Bapenda Jatim yang digelar di Kantor Bapenda Provinsi Jawa Timur di Kawasan Jl Manyar Surabaya pada Senin, (3/10/2022) malam itu terus digulirkan.

“Menurut saya kalau terus digulirkan tidak cukup produktif dalam ikhtiar kita membangun Jawa Timur,” ucapnya.

Akan tetapi, Rohani juga berharap, hal semacam ini tidak kemudian dipolitisasi secara berlebihan oleh pihak manapun. Karena menurutnya, hal itu justru dapat mengganggu konsentrasi jalannya pemerintahan.

“Masa-masa ini kita sedang dalam  pembahasan APBD 2023 yang tentunya memerlukan pemikiran jajaran pemerintah daerah,” jelas Rohani.

“Masukan terkait Rancangan Perda APBD 2023 ini menurut saya lebih penting untuk kita kawal, kita kritisi dan kita bedah bersama agar dana lebih dari Rp29 triliun yang masuk dalam rancangan belanja APBD 2023 yang sedang kita bahas benar-benar memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.

Terlebih lagi, kata dia, pada 2023 nanti, Indonesia sudah masuk tahun politik dan juga ancaman resesi dunia yang bisa saja terjadi kapan pun. “Ini yang perlu menjadi prioritas pemikiran kita bersama,” tandasnya. (KN01)

Foto :Rohani Siswanto,  Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim.

 

Related posts

Besok Camat dan Lurah Buka Pelayanan Sayang Warga di Balai RW Serentak se-Surabaya

kornus

Tower Tulip Apartemen Kalibata City Jakarta Terbakar, 2 Terluka

redaksi

Peralatan Konga XX-I di Kongo Diperiksa MONUSCO

kornus