Batam, mediakorannusantara.com – Pada seri keenam webinar Road to Indonesia Investment Day 2020, Lampung menawarkan tujuh proyek investasi yang bersifat siap ditawarkan kepada penanam modal Singapura.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Batam, Rabu,16/9 webinar dilaksanakan kemarin oleh KBRI Singapura dengan dukungan dari Bank Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Singapura (IIPC).
Dari tujuh proyek yang ditawarkan, empat di antaranya dipaparkan yaitu Bakauheni Resort-Integrated Tourism Area, Tanggamus Maritime Industrial Area, Way Laga Bizpark, dan Waste to Energy Bakung Project.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Singapura Didik Eko Pujianto menyampaikan Lampung merupakan provinsi yang terletak di sebelah timur Pulau Sumatera yang secara geografis dekat dengan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.
Provinsi Lampung juga memiliki berbagai potensi yang tengah dan akan dikembangkan, yang dapat menarik minat para investor.
Sekretaris Daerah Lampung Fahrizal Darminto menyampaikan Lampung merupakan provinsi yang memiliki potensi besar, di antaranya produk-produk unggulan pertanian seperti kopi dan kelapa.
Di sisi lain Singapura merupakan negara asal investor terbesar di Lampung, utamanya di bidang industri makanan. Oleh karena itu Pemprov Lampung siap memfasilitasi dan mendukung investor potensial yang ingin berinvestasi di Lampung.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas makro dan keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya siap memfasilitasi para investor yang akan melakukan investasi di Indonesia, mulai dari perizinan, pemberian insentif dan jaminan kemudahan investasi.
Kegiatan yang dilakukan secara daring itu dihadiri sekitar 142 peserta terdaftar yang membahas berbagai proyek investasi di Provinsi Lampung yang diminati oleh para investor.
Sesi webinar kemudian dilanjutkan dengan 4 (empat) sesi one on one meeting antara investor yang telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi pada proyekâproyek yang telah dikurasi, demi mendapatkan informasi mendetail melalui diskusi langsung dengan pemilik proyek.(an/wan)