KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Masyarakat Butuh Pemimpin Tegas, dan Disiplin, Gus Huda: Semua Ada Pada Bu Risma

Jember (mediakorannusantara.com) – Pengasuh Pondok Pesantren Nur Hidayah, Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, KH Nuril Huda, secara terbuka menyebut Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini sebagai figur pemimpin ideal yang dirindukan rakyat.

Menurut ulama yang akrab disapa Gus Huda itu, masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang tegas, disiplin, namun tetap mengayomi dan melindungi tanpa pandang bulu. Dia menilai karakter tersebut ada pada sosok Risma.

“Rakyat merindukan pemimpin yang tegas dan disiplin, tetapi yang mengayomi rakyatnya serta dikagumi. Bukan yang cantik atau memperkaya diri sendiri. Semua itu ada pada Bu Risma,” ujar Gus Huda.

Ungkapan itu disampaikan Gus Huda di hadapan para santri dan tokoh masyarakat setempat, saat pesantrennya dikunjungi Risma, Jumat (22/11/2024).

Gus Huda juga mengatakan, Bu Risma tidak hanya mampu melestarikan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga kebudayaan dan seni. Dia mengajak masyarakat mendoakan kemenangan Risma dalam Pilkada Jawa Timur pada 27 November depan.

“Mari kita bersama-sama mendoakan Bu Risma. Beliau tidak pilih-pilih, melindungi semua rakyatnya tanpa terkecuali,” tambahnya.

Menanggapi dukungan tersebut, Risma menyampaikan rasa terima kasihnya sekaligus memaparkan visi besar untuk Jawa Timur.

Di depan keluarga besar Pesantren Nur Hidayah, Risma menegaskan bahwa program pendidikan gratis dan kesehatan, khususnya untuk masyarakat tidak mampu, akan menjadi prioritasnya jika diberi amanah memimpin provinsi ini bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.

Dia menyatakan komitmennya untuk memperluas akses Universal Health Coverage (UHC) hingga ke pelosok Jawa Timur.

“Infrastruktur kesehatan dan pendidikan harus bisa dirasakan semua masyarakat. Tidak ada lagi yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan atau pendidikan hanya karena faktor ekonomi,” tegas Risma.

Sebagai langkah inovatif, Risma juga mencanangkan program “kantor keliling” untuk mendekatkan pemerintah kepada masyarakat.

Mantan Mensos RI itu menegaskan kesiapannya akan turun langsung ke berbagai daerah untuk menyelesaikan persoalan di tempat, tanpa birokrasi yang berbelit.

“Kita akan keliling ke seluruh Jawa Timur, tidak hanya ngantor di Surabaya. Kalau ada masalah, langsung kita selesaikan bersama di lapangan,” ungkapnya.

Dia pun membeber komitmennya untuk memperkuat sinergi antara budaya, pariwisata, dan ekonomi rakyat melalui program-program inovatif.

“Kita akan menyediakan panggung yang memadukan budaya, pariwisata, dan kuliner dalam satu pertunjukan. Dengan begitu, budayawan, pelaku pariwisata, dan UMKM bisa saling mendukung dan berkembang bersama,” urai mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu. (KN01)

Related posts

Berbekal Obeng, 6 Tahanan Rutan Sengkang Sulsel Kabur

redaksi

Surabaya Terima Sertifikat ODF, Wali Kota Eri Targetkan 5 Pilar STBM Tercapai pada Desember 2023

kornus

Dilaksanakan dengan Prokes Ketat, Peringatan HJKS ke 728 Dapat Disaksikan Melalui Virtual

kornus