KORAN NUSANTARA
Jatim

Malang jadi Penyelenggara Bulutangkis Internasional Indonesia Master 2019

 


Malang,mediakorannusantara.com – Kota Malang menjadi penyelenggara kejuaraan bulutangkis internasional Indonesia Master 2019 yang akan berlangsung 1-6 Oktober di GOR Ken Arok Malang.

Turnament bergengsi bertaraf internasional YUZU Indonesia Master 2019 itu merupakan rangkaian dari BWF World Tour Super 100 yang sudah digelar kedua kalinya di Indonesia. Sebelumnya, pada penyelenggaraan I tahun 2018 digelar di Bangka Belitung. Turnament YUZU Indonesia Master 2019 berhadiah total 75.000 Dollar AS dan diikuti 281 pemain dari 15 negara, di antaranya Tiongkok, Jepang, Thailand, India dan Negara lainnya.

Walikota Malang, Sutiaji, mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kota Malang sebagai tuan rumah Yusuf Indonesia master 2016. “Terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah mempercayakan kota Malang untuk menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis Indonesia master 2019, kami siap, tentunya Malang akan memberikan sambutan yang terbaik kepada bulutangkis bulutangkis dunia,” ujar Sutiaji.

Panitia pelaksanaan, Achmad Budiharto, mengatakan persiapan gelaran YUZU Indonesia Master 2019 sudah selesai baik di GOR Ken Arok sebagai lapangan pertandingan maupun di GOR Djagung yang digunakan sebagai tempat latihan. GOR sudah dalam tahap finishing di GOR dan Ken Arok, kerjasama antara Pemda tim Pemkot dan tim panitia bisa terselesaikan tepat waktu menjadi masalah utama dalam faktor kebersihan toilet,” Ujar Budiharto.

Sedangkan Ketua Pengprov PBSI Jatim, Oei Wijanarko Adi Mulya, optimis bahwa turnamen Indonesia master 2019 akan berlangsung sukses di Malang. Karena turnament ini akan mengusung tema sportement yang tidak hanya menyuguhkan pertandingan bulutangkis kelas dunia tetapi juga dasar makan dan hiburan seperti live musik dan lain-lainnya ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton yang hadir dilangsungkan di GOR Ken Arok.

Dia berharap turnament ini meraih 3 sukses, meliputi sukses perencanaan dan sukses penyelenggaraan. Kedua adalah sukses prestasi dan turnamen ini memberikan manfaat untuk tuan rumah terutama masyarakat Malang.

Kabid pembinaan dan prestasi PP PBSI, Susi Susanti, berharap turnamen ini bisa dijadikan ajang ujicoba dan menimba pengalaman bagi para atlet atlet muda yang diturunkan di turnamen ini.

Indonesia tercatat jumlah terbanyak di dalam turnament ini yaitu sebanyak 136 atlet.
Susi Susanti berharap Indonesia dapat meraih gelar yang sama dengan tahun lalu yaitu 2 gelar juara. “Tentunya kita berharap lebih baik lagi lebih banyak dan bisa jadi banyak kejutan kejutan di mana para pemain Indonesia bisa mengalahkan teman pemain unggulan dari negara lain,” pungkas Susi Susanti.(jnr/wan)

Related posts

Pansus DPRD Jatim Menyatakan LKPj Gubernur Jatim TA 2022 Layak Dilanjutkan Pembahasanya

kornus

KPU Jatim Gelar Rakor Pembahasan Materi Iklan Kampanye Pilgub Bersama Kedua Tim Paslon

kornus

Kadis Kominfo Jatim Ajak Perhumas Bersinergi Tangkal Informasi Hoax

kornus