Surabaya (mediakorannusantara.com) – Pemprov Jatim melalui Panitia Seleksi (Pansel) membuka lowongan untuk mengisi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II/setingkat Kepala Dinas/Biro/Badan).
Pembukaan lowongan ini telah diumumkan di website BKD Jatim (bkd.jatimprov.go.id). Jadwalnya adalah pengumuman dan pendaftaran 1-15 Agustus, seleksi administrasi 2-16 Agustus, pengumuman hasil seleksi administrasi 16 Agustus, dan seleksi assessment center 18-21 Agustus.
Kemudian, pengumuman hasil seleksi assessment center 21 Agustus, penulisan makalah dan seleksi wawancara pansel 22-23 Agustus, pengumuman hasil akhir seleksi 24 Agustus, dan tes kesehatan bagi pelamar yang dinyatakan lulus tes tahap akhir (tiga besar) 25 Agustus 2023.
Wakil ketua Komisi A DPRD Jatim, Rohani Siswanto berharap proses seleksi benar-benar transparansi. “Jangan sampai ada titipan nama dalam prosesnya, sehingga 3 besar yang terpilih nantinya benar-benar orang yang layak untuk dipilih oleh Gubernur menjadi kepala dinas/kabiro dan siapapun yang terpilih akan langsung tune in_ dengan tugas baru yang akan diemban,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (3/8/2023) kemarin.
Sementara, anggota Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo menyampaikan, tahapan open bidding untuk proses menentukan formasi jabatan esselon II. “Tahapan pada umumnya proses harus berjalan sesuai mekanisme,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mengingatkan untuk pejabat pemprov menjalankan mekanisme tugasnya sesuai dengan ketentuan. Apalagi proses ini juga diawasi banyak pihak.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Indah Wahyuni, Kamis (3/8/2023) mengatakan, setelah terpilih tiga besar, nantinya akan dipilih masing-masing satu orang di setiap formasi jabatan itu oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai user.
“Lima lowongan formasi jabatan eselon II yang dibuka adalah Inspektur Provinsi Jatim, Kepala Biro Organisasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK), Kepala Bakorwil Malang, dan Kepala Biro Perekonomian,” kata dia.
Seleksi terbuka dilakukan sejak 1 Agustus hingga 25 Agustus. Kemudian, dipilih satu orang dari tiga besar oleh Bu Gubernur. “Pelantikannya kemungkinan akhir September,” kata Yuyun panggilan akrab Indah Wahyuni. (KN01)