KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Laskar Sholawat Nusantara Kirim Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana banjir Jember

Jember (MediaKoranNusantara.com) – Laskar Sholawat Nusantara (LSN) mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana yang terjadi dibeberapa daerah di Jatim, salah satunya di Kabupaten Jember.

Wakil Ketua Laskar Sholawat Nusantara bidang Penanggulangan Bencana, Arif mengatakan bantuan diberikan sebagai bentuk keprihatinan Laskar Sholawat Nusantara terhadap musibah bencana dampak dari bencana Hidrometeorologi.

”Kami kerahkan seluruh kemampuan LSN untuk membantu pemenuhan korban bencana, salah satunya di Kabupaten Jember,”jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/11/2021).

Arif mengatakan mengatakan sejumlah kebutuhan bahan pokok maupun kebutuhan lainnya, turut disebar disejumlah titik yang terjadi bencana. “ Tak lupa LSN juga menerjunkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi korban bencana di lokasi pengungsian,”terangnya.

Sementara itu, Presiden Laskar Sholawat Nusantara Muhammad Fawait mengatakan aelain memberikan bantuan pokok untuk korban bencana di kabupaten Jember, pihaknya juga memberikan bantuan untuk korban bencana di wilayah lainnya di Jatim. Tak hanya itu, kata politisi Gerindra ini, pihaknya dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah untuk berdoa kepada Allah swt agar terhindar bencana.

“Perbanyak doa dan bersholawat merupakan cara yang ampuh agar terhindar bencana,”tutup bendahara Gerindra Jatim ini.

Sekedar diketahui, pada Rabu (10/11/2021) banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah desa di Kabupaten Jember. Adapun lokasi terdampak yakni Desa Manggisan di Kecamatan Tanggul, Desa Pondok Joyo, Desa Pondok Dalem di Kecamatan Semboro, Desa Kramat Sukoharjo di Kecamatan Tanggul, dan Desa Gelang di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. (KN01)

 

Related posts

Prajurit TNI Temukan Roda Pesawat Lion Air di Perairan Tanjung Karawang

kornus

Perampokan di Sumenep, 7 Kg Emas dan Uang Rp 200 Juta Digondol

redaksi

KPK periksa Heru Lelono soal kasus TPPU Hasbi Hasan