Jakarta,mediakorannusantara.com – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, mengatakan pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) diperuntukkan bagi generasi mendatang.
Sehingga, generasi selanjutnya dapat menghadapi berbagai dinamika tantangan yang muncul di masa depan.
“Janganlah kita egois memikirkan generasi saat ini, kita harus memikirkan anak dan cucu kita ke depan. Dengan memandang tantangan masa depan dunia yang luar biasa,” kata Moeldoko ketika melakukan diskusi di Beranda Nusantara “Menuju Ibu Kota Negara Baru” pada Rabu (23/2/2022).
Menurut Moeldoko, pembangunan IKN Nusantara akan membuat generasi muda dapat menghadapi berbagai tantangan yang datang, seiring dengan perkembangan zaman. Karena, di IKN akan didorong sejumlah transformasi di antaranya transformasi dalam budaya kerja yang lebih profesional, transformasi energi baru terbarukan (EBT), dan transformasi digital.
Berbekal dengan transformasi yang didorong melalui pembangunan IKN Nusantara itu, tentunya akan membuat generasi mendatang lebih siap dan dapat menangani setiap tantangan global yang melanda tanah air. Dengan begitu, setiap permasalahan dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif lebih cepat.
“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa IKN membawa sejumlah transformasi yang memberikan dampak positif bagi bangsa ke depan,” tutur Moeldoko.
Dalam memastikan masyarakat mendapatkan pemahaman yang sama itu, lanjut Moledoko, pihaknya akan memberikan kontribusi dalam bentuk merumuskan strategi komunikasi publik terkait dengan isu IKN Nusantara. Sehingga, setiap informasi yang disebarkan dapat memberikan pemahaman yang sama terkait dampak positif ibu kota baru di Kaltim itu.
“Sesuai dengan fungsi KSP, kami akan mengawal isu IKN Nusantara, sehingga informasi yang terhambat atau bottleneck dapat diatasi,” kata Mantan Panglima TNI itu.
Kemudian, pihaknya juga sudah melakukan serangkaian diskusi menyerap aspirasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Kaltim, semuanya menyatakan sepakat pindah ibu kota. Dalam diskusi itupun, pemerintah akan mendengarkan setiap aspirasi yang diutarakan oleh setiap pemangku kepentingan dari berbagai kalangan.
Dengan begitu, akan muncul saling sinergi antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan itu dalam pembangunan IKN Nusantara ke depan. “Kita juga menggelar serangkaian diskusi dalam menyerap aspirasi berbagai pemangku kepentingan sebagai jembatan komunikasi,” tuturnya.(wan/inf)