KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim Surabaya

KPU RI Tetapkan Komisioner Kabupaten/Kota di Jatim, KPU Surabaya Kembali Diisi Tiga Komisioner Petahana

Surabaya (mediakorannusantara.com) –Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah reasmi mengumumkan daftar anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/kota Terpilih pada 36 Kabupaten/kota di Jawa Timur,. Di antaranya, 5 komisioner terpilih untuk KPU Surabaya. Hal ini berdasar surat nomor 70/SDM.12-Pu/04/2024 yang ditandatangani Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.

Komposisi KPU Surabaya diisi tiga komisioner yang telah menjabat di periode sebelumnya serta 2 komisioner baru. Tiga Komisioner Petahana tersebut adalah Naafilah Astri Swarist, Soeprayitno, dan Subairi. Sedangkan dua komisioner baru adalah Bakron Hadi dan Jatayu Kresna Tama.

Saat ini, Subairi menjabat di Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Surabaya.

Pernah berkiprah di Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu Indonesia (JAMPPI) Kota Surabaya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gunung Anyar Surabaya (2015), hingga Tenaga Ahli KPU Provinsi Jawa Timur (2017 – 2018),

Alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini juga merupakan alumni aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Lalu, Naafilah Astri Swarist, saat ini berada di Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Surabaya. Alumnus Magister Ilmu Poliik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliuk Universitas Airlangga ini aktif dalam Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (MASIKA – ICMI) Provinsi Jawa Timur.

Kemudian, Soeprayitno berada di Divisi Teknis Penyelenggaraan. Pernah berada di Komite Pemantau Pemilu dan Pengembangan Kehidupan Berdemokrasi hingga menekuni profesi sebagai jurnalis pada sejumlah perusahaan media, ia juga memiliki pengalaman sebagai tim konsultan komunikasi.

Sedangkan komisioner baru, Bakron Hadi merupakan komisioner berlatarbelakang ahli hukum dengan aktif di LBH PW Gerakan Pemuda Ansor Jatim. Ia juga merupakan alumni aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Sedangkan Jatayu Kresnatama sebelumnya berpengalaman di pemilu dengan pernah menjadi Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kenjeran Surabaya. Alumni Universitas Airlangga ini juga merupakan alumni aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Dua nama petahana yang tak melanjutkan di periode selanjutnya adalah Agus Turcham dan Nur Syamsi.

Agus Turcham tidak lolos pada tahapan seleksi sedangkan Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi, tak mendaftarkan diri karena sudah menjabat dua periode. (KN01/jack)

 

Related posts

Pangdam V/Brawijaya Resmikan Masjid Jenderal Soedirman di Makorem Madiun

kornus

Polda Bali sebar Edaran Sarat Sewa Kendaraan dampak Pelanggaran WNA

LPSK Jamin Pembiayaan Perawatan Medis Korban Bom Astanaanyar