Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama peserta pemilu 2019 dan jajaran terkait (stakeholder), di aula lantai II, Kamis (20/9). Rakor membahas persiapan kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019, sama seperti sebelumnya yang juga rakor dengan pihak penyelenggara (EO).Rakor dibuka langsung oleh Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, didampingi oleh Divisi SDM dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro dan Sekretaris, Muhammad Eberta Kawima.
Adapun peserta rakor dari peserta Pemilu 2019 meliputi perwakilan dari 16 partai politik (parpol) dan pihak penghubung (LO) dari calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sementara dari jajaran stakeholder hadir dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Bakesbangpol Linmas, KPID, dan sebagainya.
Dalam sambutannya, Divisi SDM dan Parmas Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan, pihaknya sengaja mengundang peserta pemilu dan stakeholder dalam rakor deklarasi kampanye damai. Itu juga sekaligus dalam rangka meminta tolong agar selama kampanya aman, damai dan berjalan lancar.
“Dalam waktu dekat, Minggu 23 September 2018 ada momen peneguhan komitmen bersama, untuk deklarasi kampanye damai Pemilu 2018. Makanya, Kami undang untuk koordinasi,” ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil Gogot ini menambahkan, dalam deklarasi kampanye damai nanti akan dikemas dengan karnaval budaya nusantara. Setiap peserta akan menggunakan baju adat, berjalan kaki dengan mengambil start/finish di depan kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Surabaya.
Selama karnaval dengan jalan kaki nanti, seluruh peserta juga akan mengusung tema bersama yang sudah disepakati. Untuk teman yakni bersama dalam melawan isu SARA dan Hoaks, selama tahapan kampanye berlangsung.
“Sekaligus akan menjadi pesan kepada masyarakat Jawa Timur, bahwa seluruh peserta Pemilu 2019 berkomitmen untuk mengedepankan kampanye damai,” ujarnya. (KN01)