Lebak – Banten (MediaKoranNusantara.com) – Setelah mendengar kabar terjadinya gempa di Kabupaten Lebak, Banten, yang memporak porandakan puluhan rumah penduduk dan fasilitas umum, Grup 1 Kopassus langsung berak cepat terjun membantu sekaligus mendampingi warga Desa Sawarna, abupaten Lebak, Banten.Kasiter Grup 1 Kopassus Serang,Mayor Inf Usman menjelaskan dalam waktu kurang dari 2 menit setelah gempa, Komandan Grup 1 Kopassus Kolonel Inf Yuri Elias mmahi dan langsung meng-alarmkan kepada seluruh prajurit Grup 1 Kopassus yang berada dibasis agar segera berkumpul di lapangan hijau, dan segera menyiapkan seluruh perlengkapan yang diperlukan untuk membantu korban gempa di wilayah Selatan, Kabupaten Lebak tersebut.
Kopassus menerjunkan 57 anggota untuk terus membantu dan mendampingi masyarakat Desa Sawarna. Selain mengirimkan prajuritnya, Kopassus juga memberikan bantuan berupa sembako yang terdiri dari 500 kg beras, 50 kg telur, 50 dus mie instan.
Dikatakan Mayor Usman, sembako tersebut diberikan secara merata kepada warga di dua desa Sawarna Induk dan Sawarna Timur, Lebak, Banten.
” Jadi semua yang terkena dampak kita bagi hingga merata, ” jelas Mayor Usman saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (25/1/2018)
Para anggota baret merah ini juga turut membantu membersihkan puing puing runtuhan rumah penduduk yang terkena hentakan gempa pada Selasa (23/1/2018) kemarin. “Kami disini sudah dua hari dan terus menyisir ke desa desa untuk membersihkan puing puing rumah masyarakat di Lebak Banten, desa Sawarna kecamatan Baya.”
Menurut Mayor Usman, hingga saat ini para prajurit Kopassus yang terjun ke Desa di Wilayah Lebak yang terkena gempa ini masih melakukan pembersihan dan membantu memperbaiki rumah penduduk yang rusak di Kp Pojok Asem, Kp Sawah, Kp Lebak Pete. Desa sawarna kecamatan Bayah.
Sementara jumlah data terakhir ada 88 rumah yang rusak akibat gempa, yakni terdiri dari 11 rumah mengalami rusak berat dan 77 rumah lagi mengalami rusak ringan. (KN01/Pen/Kopasus)