KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim Nasional

Kongres XVIII Muslimat NU Ditutup, Khofifah Sebagai Ketua Umum Dewan Pembina dan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua PP Muslimat NU 2025-2030

Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU masa khidmat 2025-2030.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Kongres XVIII Muslimat NU memutuskan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU dan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua PP Muslimat NU masa khidmat 2025-2030.

Arifatul Choiri Fauzi sendiri merupakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA).

Penetapan tersebut berdasarkan keputusan Tim 9 yang masing-masing merupakan ketua perwakilan zona. Nyai Hj Masruroh Wahid bertindak sebagai ketua sidang pleno.

Kongres selama enam hari berturut-turut ini juga merumuskan sejumlah program dan penandatanganan kerja sama dengan beberapa kementerian.

Bukan hanya itu saja. Kongres XVIII Muslimat NU menghasilkan keputusan penambahan struktur baru, yakni adanya jajaran Dewan Pembina.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil koordinasi beberapa hari terakhir dalam Kongres Ke-18 Muslimat NU yang didampingi dua orang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Tugas dan fungsi dewan pembina sama halnya dengan jajaran pengurus syuriyah dalam struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama. Selain itu, Kongre menetapkan bahwa pengurus harian dipimpin oleh seorang ketua.

Sebagaimana layaknya jajaran pengurus tanfidziyah dalam struktur NU. Artinya, pimpinan pengurus harian di PP Muslimat NU bukan lagi menggunakan jabatan ketua umum seperti periode-periode sebelumnya.

Pada penutupan ini, turut dihadiri Ketua PBNU KH Miftah Faqih, Pengurus Ponpes Amanatul Ummah yang sekaligus Ketua Umum Persatuan Guru NU (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim dan jajaran Pengurus PWNU Jatim dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Elestianto Dardak serta Ketua PWNU KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin.

Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada Nyai Hj. Machfudhoh Aly Ubaid dan KH Asep Saifuddin Chalim yang telah membersamai sepanjang pra kongres hingga penutupan.

“Kongres Muslimat NU adalah bentuk syiar kepada dunia,” kata Khofifah memberikan semangat kepada seluruh Muslimat.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Muslimat NU dari Papua Mughiyati dan Pimpinan Cabang Muslimat NU Mesir Neila Maghfirah turut menyampaikan pesan dan kesan dalam Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya.

“Kami merasa bangga hadir dalam forum ini sebagai Muslimat NU yang memiliki tanggung jawab besar khususnya kesejahteraan perempuan,” katanya.

Muslimat NU berkomitmen untuk terus memperjuangkan pendidikan bagi perempuan di wilayah masing-masing, aktif dalam proses pembangunan ekonomi berbasis pemberdayaan perempuan dan memperkuat organisasi. Anggota berharap hasil Kongres XVIII Muslimat NU dapat membawa kemaslahatan bagi umat, bangsa dan negara.

“PW Muslimat NU berkomitmen untuk terus meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pemberdayaan perempuan khususnya di Wilayah Papua,” kata Mughiyati.

“Saya sangat bangga atas terselenggaranya acara Kongres XVIII Muslimat NU. Sungguh Luar biasa mengalahkan acara-acara lain,” ujarnya.

“Saya mengucapkan selamat kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Dewan Pembina PP Muslimat NU dan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU. Mudah-mudahan duet antara keduanya merupakan duet yang sangat hebat dan luar biasa antara generasi senior dan yunior,” kata KH Miftakhul Akhyar. (KN01)

Related posts

Kembangkan Vaksin Covid 19 Sendiri, Presiden Optimis 2021 bisa di Produksi Massal

Reog Ponorogo dan Tari Jaranan Meriahkan HUT PBB ke-70 di Lebanon

kornus

Partai Demokrat Dirikan Posko Medis dan Terjunkan Relawan Batu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

kornus