Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pelaksanaan Sekolah Fullday banyak menimbulkan protes dari orangtua siswa. Pasalnya, Siswa tidak banyak bisa berangkat mengaji karena sudah capai. Selain itu, sangat menganggu Sekolah Madrasah Diniyah (Madin) yang siswanya sebelumnya banyak kini bergeser pada Sekolah Negeri yang menerapkan Sekolah Fullday.Anggota Komisi E DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto mengatakan sangat prihatian dengan diterapkannya fullday di Sekolah di Pedesaan. Mengingat tidak semuanya Sekolah di Pedesaan ada fasilitas yang menunjang Sekolah Fullday. Sesuai hasil pantauan di lapangan, Siswa tidak bisa ngaji pada sore hari, karena mereka sudah capek. Selain menganggu keberadaan Sekolah madin akibat yang bersekolah disana turun drastis.
“Yang pasti saat kami turun untuk menyerap aspirasi masyarakat, disana hampir rata-rata masyarakat mengeluhkan Sekolah Fullday. Ini karena anak-anak tidak dapat mengaji selepas Sekolah. Dan ini sangat menakutkan terhadap perkembangan generasi jika mereka tidak dapat mengaji. Termasuk sekolah madin yang ada siswa turun drastic, karena mereka banyak Sekolah Fullday,’’tambahnya.
Untuk itu, pihaknya berharap Menteri Pendidikan meninjau kembali pemberlakukan Sekolah Fullday dengan beberapa pertimbangan. Dan jelas jika hal itu diterapkan di Pedesaan, maka dipastikan akan merugikan masyarakat.
“DPRD Jawa Timur meminta Mendikbud, Muhajjir Effendy mengkaji ulang rencana penerapan full day school untuk SD dan SMA. Mengingat rencana fullday belum didahului dengan naskah akademik, terkait kelebihan dan kelemahan,’’lanjut Politisi asal Partai Demokrat.
Sedang Anggota Komisi E DPRD Jatim, Moch. Eksan menyatakan, jika sudah dilontarkan ke masyarakat, yang harus dipikir diantaranya persoalan angggaran. Jika harus tetap dijalankan, tidak harus seluruh Sekolah diwajibkan. Mengingat harus ada pertimbangan daerah-ydaerah terpencil, yang transportasinya sulit, karena hal itu akan jadi problem. “Pulangnya bagaimana? Fullday seharusnya diasramakan. Infrastrukurnya ini apa sudah siap?,” kata Politisi Partai Nasdem ini.
Eksan mengakui fullday tujuannya memang baik untuk mengawasi lebih ketat anak didik selama orang tua tidak berada di rumah. Namun kesiapan program seperti harus dimatangkan lebih dulu. (rif)