Surabaya (mediakorannusantara.com) – Seruan Wali Kota Eri Cahyadi agar ASN Pemkot Surabaya tidak pamer kekayaan lewat media sosial ditanggapi anggota Komisi A DPRD Surabaya Josiah Michael.
Legislator Fraksi PSI Surabaya tersebut mengatakan, sangat tidak pantas, kalau ada ASN pemerintah kota, atau pejabat di Surabaya yang pamer kekayaan.
“Jangan sampailah menciderai hati masyarakat dengan memamerkan kekayaannya. Ingat gaji yang diterima adalah dari pajak rakyat, yang berasal dari keringat rakyat,” tegasnya pada Senin (06/04/2023).
Josiah kembali menegaskan, seharusnya yang harus dipamerkan itu adalah kinerja sebagai ASN. Yang nota bene adalah pelayan masyarakat.
“Gaya hidup hedon dan pamer kekayaan yang sekarang marak di medsos tidak perlu diikuti, norak itu. Kalau mau pamer itu kerja dan kinerja yang baik,” imbuhnya.
Josiah kembali mengatakan, seruan Wali Kota Eri Cahyadi harus didukung. Apalagi seruan tersebut memperkuat himbauan Presiden Joko Widodo.
“Tentu kita dukung himbauan tersebut. Karena bagaimanapun tugas ASN dan pejabat adalah untuk melayani. Presiden kan juga tegas melarang. Kalau ASN yang pamer kekayaan termasuk lewat media sosial, laporkan saja ke inspektorat atau Badan Kehormatan,” tegasnya.
Sebelumnya Wali Kota Eri Cahyadi meminta seluruh ASN untuk menerapkan filosofi ilmu padi. Yakni, ketika padi semakin berisi maka akan semakin merunduk. Bukan malah pamer kekayaan.
Eri Cahyadi menegaskan, sejak menjabat Wali Kota Surabaya, telah menyampaikan kepada seluruh ASN di lingkungan pemkot agar hidup sederhana dan tidak berlebihan. Sebab, para ASN adalah pelayan masyarakat. (jack)