Surabaya (KN) – Bencana banjir yang menimpa wilayah Situbondo,Jawa Timur mendapat perhatian serius dari TNI khususnya Kodam V/Brawijaya untuk ikut meringankan beban penderitaan masyarakat yang terkena musibah bencana.Kodam V/Brawijaya bersama PT Semen Indonesia, ikut membantu korban bencana dengan memberikan bantuan sembako. Bantuan sembako yang di serahkan kepada para korban pasca bencana banjir kali ini sebanyak 2000 paket. Bantuan sembako diserahkan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo kepada korban, Minggu (9/2/2014).
Bencana banjir beberapa waktu lalu di Situbondo telah mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Bukan saja harta benda, tetapi juga telah menghancurkan berbagai sarana prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Oleh karena itu, Kodam V/Brawijaya selalu siap untuk memberikan dukungan dan bekerjasama dengan unsur-unsur terkait dalam menfasilitasi penyaluranan bantuan dengan niat baik tanpa ada unsur politik.
“Selanjutnya kita semua patut bersyukur bahwa sesuai dengan perjalanan waktu, saat ini banjir mulai berkurang, walaupun potensi ancaman masih tetap ada. Oleh karena itu, untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Saya memerintahkan Dandim Situbondo beserta satuan jajarannya, untuk selalu siaga dan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga terkait lainnya. Hal itu kita lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman bahaya susulan yang mungkin terjadi,” kata Pangdam V/Brawijaya TNI Ediwan Prabowo.
Pada kesempatan ini Mayjen TNI Ediwan Prabowo menyampaikan beberapa penekanan antara lain: Pertama, TNI akan mengawal Pancasila sampai titik darah penghabisan. Kedua, dengan semangat persatuan dan kesatuan, Bangsa Indonesia mampu menghadapi tantangan yang sudah ada di depan mata antara lain terorris, separatisme, korupsi, kolusi dan nepotisme. Ketiga, perlu kedewasaan dalam berpolitik, berbangsa dan bernegara. Keempat, sistim pertahanan yang kuat dicerminkan oleh kecintaan warga negara terhadap negaranya.
Bangsa kita merupakan bangsa yang sangat besar dengan mengedepankan perjuangan dan nilai-nilai luhur yang sangat tinggi. Pangdam berharap generasi muda lebih mencintai negeri sendiri daripada bangsa lain. “Bila pemuda kita menanamkan jiwa patriotisme, maka pertahanan bangsa ini akan lebih kuat. Generasi muda merupakan pilar bangsa, generasi penerus yang mempunyai tantangan ke depan, serta harus lebih banyak menghargai nilai perjuangan pahlawan yang memberi kemerdekaan,” tambah Jenderal bintang dua ini.
Disamping itu, Pangdam juga mengapresiasi prajurit TNI bersama tim tanggap bencana (Tagana) yang berhasil mengevakuasi 14 korban longsor di Jombang dengan waktu yang cukup singkat. Tak lupa Pangdam juga melakukan tali asih dengan memberi penghargaan dan bantuan kepada veteran perang. (wan)