Surabaya (mediakorannusantara.com) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor urut 2 menggelar Konsolidasi dan Rapat Koordinasi Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah-Emil Jawa Timur, di Empire Palace Surabaya, Sabtu (5/10/2024).
Dihadiri ratusan pengurus Tim Pemenangan Provinsi Jawa Timur hingga Tim Pemenangan Daerah dari 38 Kabupaten Kota, rakor ini membahas strategi hingga teknis pemenangan Khofifah-Emil pada 27 November 2024 mendatang.
Dalam rakor ini juga dilakukan penyampaiaan tekad untuk menyatukan gerakan agar Khofifah-Emil bisa menang telak dan signifikan di seluruh daerah di Jawa Timur.
Seluruh tim pengurus mendapatkan pengarahan dari Ketua TPP Khofifah Emil Jawa Timur Boedi Prijo Soeprijanto dan juga Cagub Khofifah Indar Parawansa.
“Tetap fokus, fokus, fokus. Terus waspada, dan kerja keras lahir batin. Mari kita wujudkan untuk Khofifah-Emil menang signifikan di seluruh wilayah Jatim,” tegas Khofifah.
Tidak hanya itu, di masa kampanye yang sudah berjalan, ada kecenderungan untuk saling terpancing satu dengan yang lain akibat gerakan atau serangan lawan. Namun Khofifah menegaskan agar para tim pemenangan tidak terbawa apalagi ikut terpancing.
“Jikalau ada yang menabuh genderang, jangan terpancing. Tidak usah menari di gendang orang lain. Biarkan jadi shadow boxing,” tegas Khofifah.
Tidak hanya itu, Khofifah dalam kesempatan ini kembali mengajak pada pengurus tim pemenangan untuk menjaga kesantunan dan menjaga persaudaraan.
“Tetap laksanakan gerakan dan menjaga politik yang santun dalam kampanye kita. Karena pilar-pilar demokrasi harus tetap bergerak dalam membangun persatuan dan persaudaraan. Proses yang berjalan tidak boleh melukai persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” tegas Khofifah.
“Kalau masing-masing saling menghormati, tidak akan ada orang yang merasa tercederai atau bahkan merusak persaudaraan. Maka kami ingatkan kembali politik yang santun,” imbuhnya.
Selain itu yang juga ia tekankan pada seluruh pengurus dan juga relawan dalam rakor ini adalah mengingatkan tentang fokus gerakan. Dimana fokusnya selain pemenangan Khofifah Emil adalah untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya di 27 November 2024 mendatang.
“Maka daerah yang calonnya tunggal harus menjadi perhatian. Jika kebetulan calon tunggal saya khawatir yang tidak berseiring dengan calon tunggal lalu tidak hadir ke TPS. Hal itu akan menghilangkan hak suara masyarakat,” ujarnya.
“Maka kita imbau bersama pada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. Datang ke TPS pada 27 November 2024,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Khofifah juga mengenalkan para juru bicara dalam Kampanye Pilgub Jatim 2024. Mereka adalah para tokoh muda yang aktif dan giat untuk menyuarakan gerakan kampanye Khofifah-Emil.
Mereka yaitu Hendy Setiono CEO Baba Rafi Enterprise, yang sukses membawa merek kuliner lokal menjadi global dan menjadikannya ikon wirausaha muda di Jawa Timur.
Tom Liwafa anak muda yang berasal dari desa namun berhasil menjadi DPR RI, influencer yang juga penggiat UMKM di Jawa Timur.
Kemudian Heraldha Safira Raki Jawa Timur yang aktif dalam kegiatan sosial budaya, serta menjadi representasi kaum muda di bidang pariwisata.
Lalu Ali Afandi Matalitti Ketua Kadin Surabaya, yang berperan penting dalam mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha muda untuk memajukan ekonomi Surabaya dan Jawa Timur
Kemudian Juliana Eva Wati Anggota DPRD Kota Surabaya terpilih, yang mewakili suara muda di pemerintahan kota.
Makhyan Jibril Dokter Spesialis Jantung, tokoh influencer di bidang kesehatan yang dulunya juga Jubir Covid-19
Gus Kholili, ikon representasi santri milenial yang modern dan cendekiawan di Jawa Timur
Anang Jazuli yang merupakan Presiden BEM Unair 2023-2024 generasi Z yang aktif dalam kegiatan komunitas muda yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Mereka inilah jubir kita dalam kampanye kali ini. Agar menjadi jujukan para TPD dan juga masyarakat yang bergerak dalam mewujudkan kemenangan Signifikan Khofifah-Emil,” pungkas Khofifah. (KN01)