Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke VI DPD Partai Demokrat Jatim, suasana semakin memanas. Ketua Dewan Pertimbangan DPD Demokrat Jatim, Priyo Effendi akhirnya ikut angkat bicara.
Priyo ingin penyelenggaraan Musda kali ini tidak mengabaikan soliditas di internal partai berlambang bintang mercy ini. Priyo pun mengajak seluruh kader Partai Demokrat Jatim agar lebih bijak menghadapi Musda dengan menghormati seluruh aturan partai.
“Musda tidak boleh hilangkan soliditas. Beda pilihan itu wajar, asal jangan menyimpang dari AD/ART. Kepala BPOKK DPP sudah tegas mengenai adanya tahapan fit and proper test, maka mari kita hormati AD/ART! Artinya kita hargai hak DPP sesuai AD/ART dan PO Musda untuk menentukan ketua terpilih berdasarkan fit and proper test,” ujar Priyo Efendi, Rabu, (19/1/2022).
Priyo optimistis Partai Demokrat akan meraih hasil yang semakin baik dalam Pemilu 2024 mendatang, apalagi mengingat kekompakan segenap kader partai dalam menghadapi gerakan yang ingin mengambil alih kepemimpinan dari AHY selaku Ketua Umum hasil Kongres 2020 yang menurut Priyo sah dan telah disahkan Kemenkumham.
Priyo mengingatkan segenap kader partai untuk senantiasa menjaga ketertiban dan memelihara semangat kekeluargaan di saat Musda nanti.
“Jatim basis yang sangat penting bagi Demokrat, apalagi pak SBY bisa dikatakan berasal dari Pacitan, maka kita harus menjadikan proses Musda ini tertib dan taat aturan,”, harapnya. (KN01)
Foto : Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Demokrat Jatim, Priyo Effendi.