Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar d(tengah) engan didampingi Anik Maslachah Sekretaris DPW (kiri) dan Fauzan Fuadi Bendahara DPW PKB Jatim (kanan) saat mendaftarkan Bacaleg 2024 di kantor KPU Jatim).
Surabaya (mediakorannusantara.com) – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur menyerahkan berkas bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi Jatim ke Kantor KPU Jatim, Sabtu (13/5/2023).
Penyerahan berkas bacaleg tersebut, dilakukan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dengan didampingi Anik Maslachah Sekretaris dan Fauzan Fuadi Bendahara DPW PKB Jatim.
Abdul Halim menyatakan telah melakukan kalkulasi per Daerah Pemilihan (Dapil) dan menargetkan capaian pada tahun 2024. Pihaknya optimis DPW PKB Jatim mampu meraih 40 kursi di DPRD Jawa Timur.
“Insyaallah kita akan meraih 40 kursi DPRD Provinsi Jawa Timur dari 120 kuota yang ada. Insyaallah itu sudah sangat rasional dan kita sangat optimis bahwa itu akan tercapai,” kata Abdul Halim saat memberikan keterangan pers di Kantor KPU Jatim, Sabtu (13/5/2023).
Untuk mencapai target tersebut, Abdul Halim menegaskan, akan melakukan ikhtiar maksimal agar Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, PKB menjadi pemenang.
“Sebagaimana dimaklumi bahwa PKB sudah punya yang sangat representatif untuk diusung sebagai calon presiden atau wakil presiden yaitu Gus Muhaimin Iskandar,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa PKB Jatim telah menyiapkan kader-kader terbaiknya dalam Pileg tahun 2024. Baginya, hal ini adalah sebuah komitmen yang dibangun dalam rangka untuk lebih meningkatkan khidmat dan bakti PKB kepada warga masyarakat Jawa Timur.
“Utamanya kepada para mustadh’afin, kepada warga masyarakat yang masih sangat membutuhkan pemikiran, perjuangan dan ikhtiar-ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Oleh sebabnya, kata dia, PKB menargetkan seluruh kabupaten/kota Jawa Timur dapat diambil untuk menjadi bagian dari kepemimpinan nasional. Yakni, bupati, wali kota, wakil bupati, wakil wali kota dan gubernur maupun wakil gubernur Jawa Timur.
“Dimulai dari sini semua yang saya sampaikan tadi akan kita ambil, kita lakukan langkah-langkah konstruktif dan strategis,” tegasnya.
Abdul Halim juga memastikan, bahwa keterwakilan perempuan PKB Jatim per Dapil DPRD Jawa Timur, tidak ada yang kurang dari 30 persen. Bahkan, keterwakilan perempuan per Dapil ada yang 33 persen hingga 40 persen.
“Tidak ada satupun Dapil yang kurang dari 30 persen. Ada yang 33 persen, ada yang 40 persen untuk keterwakilan perempuan,” ungkap dia.
Apalagi, kata dia, selama ini proporsi keterwakilan perempuan PKB di DPRD Jatim, jauh lebih besar dari pada partai-partai lain. Hal ini sebagai bukti bahwa PKB memiliki tanggung jawab dan komitmen yang tinggi terhadap perempuan.
“Hari ini anggota Fraksi DPRD Jatim diisi dengan jumlah 11 anggota DPRD dari 25. Itu berarti setara 44 persen, jauh di atas dari ketentuan peraturan perundang – undangan,” pungkasnya. (KN01)