KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional Surabaya

Kenalkan Mobil Terbaru, Tim Nogogeni ITS Optimistis Juara di KMHE 2024

Mobil Nogogeni IX Evo yang akan berlaga pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024 pada 5 – 10 Oktober 2024 mendatang di Jakarta.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Tim riset kendaraan hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya di kanca nasional maupun internasional. Salah satunya adalah tim Nogogeni ITS yang meluncurkan mobil terbarunya, Nogogeni VII dan Nogogeni IX Evo, dengan efisiensi kendaraan yang lebih maksimal. Mobil yang akan berlaga pada ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024 ini resmi diluncurkan di Gedung Research Center ITS, Jumat (27/9).

Mewakili Rektor ITS, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan inovasi yang dilahirkan para mahasiswa ITS ini. “Inovasi kedua mobil hemat energi Nogogeni ITS ini diharapkan dapat menorehkan gelar juara pertama pada KMHE 2024,” ujar guru besar Departemen Kimia ITS itu menyemangati.

Turut hadir dalam acara, Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Eringgo Perkasa SE MM menuturkan, pemerintah akan terus mendukung salah satu tim mobil hemat energi kebanggaan ITS ini dalam kontribusinya pada ajang berskala nasional tersebut. “Kami turut senang dengan adanya tim ini, mahasiswa dapat memiliki kemampuan kerjasama tim yang kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager Tim Nogogeni ITS Amirul Annas menjelaskan, mobil Nogogeni VII dan Nogogeni IX Evo yang akan turun di kategori urban motor listrik dan urban etanol tersebut memiliki keunggulan dalam peningkatan efisiensi kendaraan dibandingkan generasi sebelumnya. Peningkatan efisiensi tersebut terletak pada bahan bakar yakni Nogogeni VII yang berbahan bakar etanol mampu mencapai efisiensi sebesar 375 km/L dan Nogogeni IX Evo sebesar 200 km/kWh.

Mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri itu menambahkan bahwa mobil dengan kemudi tipe Ackerman Steering itu mengoptimalkan pembaharuan pada bodi dan sistem penggerak. Bodi mobil yang memanfaatkan material carbon fiber itu dirancang dengan bentuk menyerupai tetesan air untuk mendukung aerodinamis pada mobil. “Aerodinamis ini berfungsi menjaga keseimbangan mobil ketika melaju di arena nantinya,” paparnya.

Selain mendukung aerodinamis, mobil yang menggunakan motor penggerak bertipe Mio 125 cc dan BLDC 1.000 watt itu dirancang dengan berat yang lebih kecil untuk memaksimalkan kinerja mobil ketika berlaga. “Nogogeni VII memiliki berat 90 kilogram, sedangkan Nogogeni IX Evo yang berbahan bakar listrik memiliki berat lebih ringan yakni 78 kilogram,” papar Annas.

Pada kesempatan yang sama, dosen pembina Tim Nogogeni ITS Dedy Zulhidayat Noor ST MT PhD itu optimis kedua mobil dengan ukuran panjang 2,6 mm, lebar 1,2 mm dan tinggi 1 mm itu mampu membawa pulang juara tertinggi pada ajang KMHE 2024 yang akan diselenggarakan pada 5 – 10 Oktober 2024 mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta. “Semoga Nogogeni ITS dapat mempertahankan gelar juara pertama di tahun ini,” tuturnya penuh harap. (jack)

Related posts

Kemarau, 16 desa di Lamongan Rawan Krisis Air Bersih

Temukan Mutasi Corona Baru, Ini Kata Ilmuwan Unair

KPU optimistis Bapaslon perseorangan segera penuhi persyaratan Pilkada