Jakarta, mediakorannusantara.com– Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), M Herindra, meminta jajaran Kemhan dan TNI untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri, guna mendukung pemerintah dalam upaya memulihkan perekonomian nasional.

“Kita harus bangga dengan produk dalam negeri, sebagaimana selalu digaungkan oleh Presiden Joko Widodo. Kemhan dan TNI harus menggaungkan dan menjadi pelopor penggunaan produk dalam negeri,” ungkap Wamenhan.

Wamenhan menjelaskan, bahwa dalam upaya mendorong implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) itu, Kemhan telah melakukan identifikasi potensi belanja barang dan modal Kemhan TNI yang dapat dioptimalkan dari dalam negeri.

Menurutnya, dalam pengadaan beberapa Alutsista canggih Indonesia memang masih harus membeli dari luar negeri. Namun, apabila Alutsista tersebut sudah dapat dan mampu dibuat di dalam negeri, maka harus diadakan dari dalam negeri.

“Apa yang bisa dikerjakan dalam negeri harus dikerjakan di dalam negeri. Di sisi lain, untuk yang belum bisa dikerjakan di dalam negeri, Kemhan senantiasa berupaya untuk mendorong upaya kontribusi ke industri dalam negeri melalui optimalisasi offset dan transfer of technology,” tambah Wamenhan.

Wamenhan pada rapat optimalisasi produk dalam negeri itu, didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto dan Rektor Universitas Pertahanan Laksdya TNI Amarulla Octavian.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Eselon I Kemhan yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya (Marsdya) TNI Donny Ermawan Taufanto dan Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Amarulla Octavian.

Hadir juga pejabat eselon I Mabes TNI, serta dan Mabes dari TNI AD, AL, dan AU antara lain, pejabat Inspektorat, Asisten Perencanaan, Asisten Logistik dan Pejabat Pengadaan.(wan/inf)