Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Perkembangan kasus corona virus atau Covid-19 di Jawa Timur masih terus meningkat. Berdasarkan data peta persebaran Covid-19, Rabu 15 April pasien positif Covid-19 di Jatim bertambah 25 orang , dari 474 sebelumnya, Selasa 14 April kini jumlahnya jadi 499 orang.Dari tambahan 25 pasien positif tersebut, dari Kota Surabaya 16 orang, Kabupaten Sidoarjo 1 orang, Kabupaten Probolinggo 7 orang, dan dari Tulungagung 1 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya saat menggelar konfrensi pers upadate data kasus Cofid-19 di Jatim, Rabu (15/4/2020) malam menyampaikan, penyebaran Covid-19 terus bertambah.
“Hari ini ada tambahan pasien positif di Jatim sebanyak 25 orang. Maka jumlah pasien positif di Jawa Tumur bertambah jadi 499 orang,” terangnya.
Gubernur Khofifah menjelaskan, selain ada tambahan pasien positif 25 orang tersebut, di Jatim juga ada tambahan 5 pasien positif Covid-19 yang sembuh, masing-masing dari Surabaya 1 orang, Lamongan 2 orang, Lumajang 1 orang, dan dari Situbondo 1 orang.
Dari tambahan 5 yang sembuh itu, kini jumlah pasien Covid-19 di Jatim yang sembuh bertambah jadi 86 orang. “Namun kita berduka karena ada 1 pasien meninggal dunia, pasien yang meninggal tersebut dari Surabaya. Artinya pasien Covid-19 di Jatim yang meninggal bertambah 1 orang menjadi 46 orang,” kata Khofifah.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah jadi 1.621 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP bertambah menjadi 15.328 orang. Sedangkan untuk PDP yang masih menjalani perawatan 367 orang.
Berdasarkan data dalam persebarang Covid-19 di Jawa Timur, angka peningkatan kasus Covid-19 dari Surabaya Raya, yakni dari Kota Surabaya sebanyak 244 kasus, Kabupaten Sidoarjo 46 kasus, Kabupaten lamongan 25 kasus, dan Kabupaten Gresik 18 kasus.
Karena itu, Gubernur Khofifah mengimbau kepada masyarakat di wilayah Surabaya Raya tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan. (KN01)
Foto : Gubernur Jatim Khofofah Indar Paransa bersama Pangdam dan Kapolda Jatim saat konfrensi pers, Rabu (15/4/2020) malam