Lumajang (mediakorannusantara.com) – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bahwa dirinya memastikan kesiapan dari satgas dalam melaksanakan langkah-langkah merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka serta kesiapan dari Tim DVI.
“Kita lihat kesiapan dari Tim DVI dan mencari informasi dari masyarakat sekitar, tentunya ditambah dengan kegiatan evakuasi bagi masyarakat yang dilaporkan hilang,” kata dia saat konferensi pers usai melakukan peninjauan ke beberapa titik di Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Listyo juga mengatakan, pos pengungsian saat ini sudah disiapkan trauma healing yang semuanya sudah berjalan dengan baik. Ia mengucapkan terimakasih kepada Basarnas, BNPB, TNI-Polri yang juga sudah bekerja dengan bersinergi, sehingga semua tahapan bisa dilaksanakan.
“Ada tahapan yang harus dilaksanakan dalam jangka pendek, melakukan pencarian korban yang belum ditemukan dan melakukan evakuasi,” ujarnya.
Menurutnya, pendistribusian bantuan dan melakukan perawatan lanjutan untuk para korban dinilai sangat penting karena ada beberapa korban yang dalam kondisi kritis.
Ada juga masyarakat yang perlu direlokasi karena lokasi tempatnya sangat berdekatan dengan erupsi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menerima keluhan dari masyarakat terkait adanya jembatan putus. Untuk itu, diharapkan perlu adanya langkah yang tepat untuk dibuatkan jalur transportasi baru.
Beberapa titik yang dikunjungi oleh Kapolri yakni, RS Pasirian, Posko Tim DVI Biddokkes Polda Jatim yang bertempat di KPRI Dwija Raharja Candipuro, serta dapur umum yang berada di Lapangan Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh Candipuro. (ip/sup)