Surabaya (KN) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Konsulidasi Mahasiswa Indonesia yang menggelar aksi demo menolak kenaikan BBM di tengah jalan depan Gedung negara Grahadi, Senin (12/3) dibubarkan polisi.Massa mahasis yang menggelar aksi aksi menolak kenaikan BBM dan menuntut pemerintahan SBY-Boediono untuk lengser dari jabatanya, dihalau oleh polisi karena mereka melakukan aksinya di tengah jalan. karuan saja aksi mahasiswa ditengah jalan ini membuat arus lalu lintas di Jl Gubernur Surya, Surabaya macet.
Melihat aksi mahasiswa aksi di tengah jalan dan membuat lalu lintas macet. Kapolrestabes Kombes Pol Tri Maryanto langsung bergerak mendatangi korlap dan menghalau massa untuk mundur tidak menutup jalan. “Kalian membuat macet saja, anda tahu tidak ini membuat macet. Ayo mundur” teriak kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto.
Tretapi korlap aksi demo ngeyel jika tindakan mereka tidak mengganggu rakyat. “Rakyat tidak merasa terganggu,” katanya
Setelah adu mulut dengan mahasiswa sejumlah petugas dari intel dan serse langsung mendorong mahasiswa ke tepi jalan.
Jawaban ngeyel korlap tersebut membuat Kapolrestabes Surabaya berang dan anggota polisi lainnya turut menghalau dan mendesak massa mundur. Massa pun mundur dan tidak melakukan perlawanan, mereka hanya bisa mengomel. Mereka akhirnya melanjutkan aksinya di pinggir trotoar dan tak lama kemudian membubarkan diri. (anto)
(Foto : Kapolrestabes Surabaya saat mendatangi korlap aksi menolak kenaikan BBM yang menutup jalan di depan Gedung Negara Grahadi