Pandeglang (MediaKoranNusantara.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Provinsi Banten. Jokowi meninjau lokasi terdampak tsunami yang menerjang wilayah pesisir.
Jokowi tiba di Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018) pukul 09.45 WIB menggunakan helikopter EC725 Caracal milik TNI AU. Jokowi didampingi Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Selepas dari Labuan, Jokowi dan rombongan bergegas menuju sejumlah lokasi terdampak tsunami yang menerjang Sabtu (22/12/2018) malam. Jokowi direncanakan juga bertemu dengan pengungsi.
“Dalam peninjauan ini, Presiden ingin memastikan bahwa penanganan dampak bencana tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik, terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Pandeglang menjadi lokasi terdampak terparah akibat tsunami. Berdasarkan data yang disampaikan BNPB, Senin (24/12/2018), jumlah korban meninggal dunia di Pandeglang mencapai 207 dari total 281 korban jiwa.
Secara keseluruhan, tsunami Selat Sunda juga mengakibatkan 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.
“Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. Jadi wilayah di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, hari ini.(dtc/ziz)