Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur dikabarkan bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VI pada 12 Februari 202. Sedikitnya ada lima nama kandidat Kader Partai berlambang bintang mercy ini disebut sebut berpeluang maju menduduki Kursi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2021-2026.
Menjelang pelaksanaan Musda mincul lima nama yang beredar antara lain Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jatim) yang kini juga menjabat pelaksana tugas (plt)) Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Kemudian ada nama Agus Dono Wibawanto (anggota DPRD Jatim), Ahmad Iskandar (Wakil Ketua DPRD Jatim), Sri Subiati (Bendahara DPD PD Jatim/Ketua FPD DPRD Jatim) dan Bayu Airlangga (Sekretaris DPD PD Jatim/Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim).
Sebagaimana diketahui bersama, sejak Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo mengundurkan diri dari jabatan ketua DPD Partai Demokrat Jatim lantaran diangkat menjadi komisaris utama salah satu BUMN tahun 2018 lalu. Praktis, kursi ketua DPD Partai Demokrat hanya dijabat oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt). Mulai dari Renville Antonio tyang digantikan eleh Emil Elestianto Dardak sampai sekarang. Momentum Musda ini diprediksi DPC-DPC akan memunculkan sejumlah nama kuat untuk dipilih menjadi ketua yang baru untuk lima tahun ke depan.
Pengamat politik dari Universitas Surabaya (Unesa), Dr Agus Mahfud Fauzi memprediksi Partai Demokrat Jatim sekarang membutuhkan energi besar untuk mengembalikan kejayaan seperti pemilu 2009 lalu. Oleh karena itu yang berpeluang memimpin Demokrat Jawa Timur nanti adalah kader muda dan kader yang berani serta tidak malu-malu membawa nama besar Partai Demokrat.
Mantan komisioner KPU Jatim ini mengatakan, dalam proses Musda nanti sebaiknya ada beberapa calon yang berani mencalonkan diri. Tidak calon tunggal seperti yang dilakukan beberapa partai lain. Sehingga DPC-DPC mempunyai beberapa pilihan alternatif, untuk menunjukkan kepada publik sebagai Partai yang menjunjung tinggi Demokrasi.
“Sosok yang berani menampilkan diri ke publik dengan Demokratnya, pekerja Keras dan yang belum mempunyai catatan negatif di dunia politik, saya kira layak untuk diberikan mandat dalam Musda mendatang,” jelas Direktur Lembaga Survei Bangun Indonesia, Kamis (28/1/2021).
Senada, pengamat komunikasi politik Unair Surabaya, Dr Suko Widodo berharap Partai Demokrat bisa menjadi contoh seleksi pemimpin partai yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi. Alasannya, pola suksesi kepemimpinan parpol saat ini banyak yang bergeser sehingga kurang memberikan pendidikan politik dan demokrasi bagi masyarakat. Sedangkan Partai Demokrat diharapkan tetap menjaga proses demokrasi seperti musda-musda sebelumnya.
“Saya kira semakin banyak calon, menunjukkan dinamisnya sebuah organisasi parpol. Ini pola yang bagus dalam seleksi pimpinan parpol walaupun mulai ditinggalkan banyak parpol di Indonesia,” tegas Suko Widodo.
Terkait nama-nama kader Demokrat yang mulai banyak dibicarakan internal partai, kata Suko, semuanya layak untuk menjadi ketua DPD Partai Demokrat Jatim kedepan. “Pak Iskandar, Mas Agus Dono maupun Bu Sri Subiati itu juga sudah lama bergabung di Demokrat. Bahkan sejak awal berdirinya Demokrat,” ungkapnya.
Banyak tantangan yang bakal dihadapi Partai sekelas Demokrat untuk kembali bangkit di pemilu mendatang. Sehingga Musda ini bisa dijadikan tonggak kejayaan jika para peserta musda tidak salah pilih ketua baru.
”Yang terpenting, pemimpin Demokrat Jatim kedepan itu harus mempunyai kapabilitas kepemimpinan, relationship, komunikasi dan cerdas serta merakyat, saya yakin sosok tersebut mampu mengembalikan kejayaan Demokrat di Jatim,” pungkas pakar komunikasi Unair ini. (KN01)
Foto : Lima kadidat Ketua DPD Partai Demokrat Jatim