Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Jawa Timur menjadi Provinsi yang pertama kali merealisasikan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) dari 5 Provinsi di Indonesia. Jatim sendiri, telah merampungkan satu AMN dari dua AMN yang ditargetkan.
AMN yang siap dihuni tersebut, berada di Surabaya. Yang terdiri dari dua tower, masing masing tower untuk mahasisw laki laki, dan mahasiswa perempuan. AMN di Surabaya, terdapat 188 kamar, dengan daya tampung 528 mahasiswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau dan mengecek sarana dan prasarana Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Jl Jemur handayani Surabaya, Kamis (21/7/2021).
Secara khusus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau dan mengecek sarana dan prasarana AMN di Jl Jemur Handayani Surabaya, Kamis (21/7/2022), sebelum digunakan dan dimanfaatkan mulai tahun 2022 ini.
Dijelaskannya, visi dari pembangunan AMN ini adalah menyatukan perbedaan mahasiswa yang datang dari seluruh Provinsi di Indonesia. Sehingga mereka bisa berbaur dari berbagai Suku, Agama, dan Ras.
“Bagaimana kemudian kita bisa menyiapkan format Bhinneka Tunggal Ika secara substantif, kira-kira itu nafas dari Asrama Mahasiswa Nusantara,” ujar Khofifah disela meninjau sarana dan prasarana AMN.
AMN di Surabaya, merupakan kompleks yang pertama kali didirikan oleh Pemerintah Pusat, melalui Kementerian PUPR. Dimana rencananya akan dibangun di 5 Provinsi, dan Jawa Timur termasuk yang menyiapkan lahan pertama kali.
“Dua titik sebetulnya satu di sini (Surabaya, red) satu lagi di Karangploso, Malang,” tambah Khofifah.
Gubernur Khofifah mengungkapkan, mahasiswa dari berbagai Provinsi yang sedang melakukan study di Jawa Timur, terutama di Surabaya dan sekitarnya, bisa mendapatkan fasilitas untuk menempati Asrama Mahasiswa Nusantara.
“Dengan format beasiswa LPDB, komandannya penyelenggaraan harian adalah rektor UPN,” tuturnya.
Gubernur Khofifah berharap AMN ini menjadi miniatur Bhinneka Tunggal Ika. “Yang mereka bisa memberikan satu apresiasi dari perbedaan dan keberagaman dari masing-masing suku, adat, bahasa, dan agama, dari masing-masing mahasiswa yang ada di Asrama Mahasiswa Nusantara ini,” harapnya.
Sementara itu, M. Reva Satrodiningrat, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim, Kementerian PUPR mengungkapkan, pembangunan AMN di Surabaya ini menelan biaya sebesar Rp 90 milyar dari APBN.
“Proses pembangunan dimulai pada September 2021, dan Alhamdulillah 31 Mei 2022 lalu telah selesai,” ucapnya.
Sejumlah fasilitas pendukung telah ada di komplek gedung AMN ini, antara lain, Lapangan basket, taman mural, pedestrian dan gedung serbaguna. Kemudian juga ada perpustakaan, ruang makan, ruang belajar, dan kamar mandi komunal.
“Remcananya AMN ini akan diresmikan oleh Bapak Presiden pada tanggal 28 Oktober 2022 atau tepat Hari Sumpah Pemuda,” imbuhnya. (KN01)