KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Industri Mikro Kecil di Jatim Naik 4,52 Persen

Kepala BPS- Jatim- Irlan IndrocahyoSurabaya (KN) – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Irlan Indrocahyo, di Surabaya, Senin (27/5/2013) mengatakan, jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang naik pertumbuhan produksinya pada triwulan I-2013 dibandinkan dengan triwulan IV-2012 (q to q) adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik 8,06 persen. Industri barang galian bukan logam naik 6,69 persen, dan industry farmasi, produk obat kimia serta obat tradisional naik 6,53 persen. Sementara industri manufatur mikro dan kecil yang turun pertumbuhannya pada triwulan I-2013 dibanding triwulan IV-2013 (q to q), adalah industri furniture yang turun 8,06 persen. Kemudian computer barang elektronik dan optic turun 5,67 persen serta industry kerta dan barang dari kerta turun 5,65 persen

Sedangkan triwulan I-2013 pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jatim mengalami kenaikan 4,52 persen dibandingkan dengan triwulan I – 2012 (y on y). Angka pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jatim pada triwulan I-2013 ternyata lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan produksi nasional yang naik 4,84 persen.

Tiga besar jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi pada triwulan I-2013 dibandingkan dengan dengan triwulan I-2012 (y on y), adalah Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik 13,63 persen. Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki naik 13,25 persen. Industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya naik 12,82 persen

Jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang turun produksi pada triwulan I-2013 dibandingkan dengan dengan triwulan I-2012 (y on y) adalah: Industri mesin dan perlengkapan YTDL turun 12,75 persen, ndustri pakaian jadi turun 12,72 persen dan industri tekstil turun 11,03 persen

Pengukuran dan pelaporan pertumbuhan industri manufaktur di wilayah Provinsi Jatim terus dilakukan dengan maksud untuk melengkapi indikator ekonomi yang secara periodik dilaporkan oleh BPS Provinsi Jatim melalui Berita Resmi Statistik (BRS). (red)

 

Foto :  Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Irlan Indrocahyo

Related posts

Wabup Situbondo bagikan Jamu Tradisional Empon-Empon

Pangdam V/Brawijaya Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid At-Taqwa

kornus

Kejari Surabaya Ancang Lakukan Penyitaan Aset Soesatyo

kornus