Jakarta (KN) – Kabar pengunduran diri Idrus Marham dari DPR belum diungkapkan secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar. Apakah Idrus tengah disiapkan untuk duduk di dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II?
“Dulu pernah ditawarin, tapi Idrus menolak. “Enteng saja dia bilang, untuk apa duduk di kabinet kalau presidennya orang dari partai lain?” ungkap Ketua Departemen Kajian Kebijakan DPP Partai Golkar Indra J Piliang, ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/6).
Hal senada juga diungungkapkan oleh Nurul Arifin. Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR itu membantah jika Idrus mundur karena ingin jadi menteri. “Enggak, Pak Idrus pernah ditawari empat bulan lalu oleh Ketua Umum untuk masuk di kabinet seandainya ada reshuffle. Tapi beliau menolak. Pak Idrus bilang kalau Pak Ical jadi Presiden baru dia mau jadi menteri,” ungkap Nurul.
“Kami dari partai merelakan dan memohon maaf kepada konstituen karena pak idrus harus mengemban amanah untuk mengurus partai. Menjelang pemilu, diharapkan partai utuh dan membutuhkan perhatian lebih. Karena kita harus urus kabupaten kota supaya terkonsolidasi saja,” pungkas Nurul Arifin. (red)
Foto : Indrus Marham